Kapolda Kaltim Resmikan Pembangunan Pusat Layanan Gizi untuk Pelajar

18 Feb 2025, 18:00 WIB

Kapolda Kaltim, Irjen Nanang Avianto, memberikan keterangan kepada awak media selepas groundbreaking SPPG Polda Kaltim di Balikpapan, Selasa (18/2/2025). (Dok. Humas Polda Kaltim)

Balikpapan, IDN Times - Kapolda Kalimantan Timur (Kaltim) Inspektur Jenderal Pol Nanang Avianto memimpin peletakan batu pertama pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di kawasan Satbrimob Polda Kaltim, Jalan Jenderal Sudirman, Balikpapan, Selasa (18/2/2025).

Pembangunan fasilitas ini merupakan komitmen Polda Kaltim dalam mendukung program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

"Kami siap mendukung program ini demi memastikan anak-anak sekolah mendapat asupan gizi yang baik," ujar Nanang.

1. PPU dan Kubar menyusul

Kapolda Kaltim, Irjen Nanang Avianto, meletakkan batu pertama menandai dimulainya pembangunan SPPG Polda Kaltim. (Dok. Humas Polda Kaltim)

Tak hanya di Balikpapan, SPPG juga akan dibangun di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kutai Barat (Kubar).

"Kami tengah mempersiapkan pembangunan di tujuh daerah lain, termasuk lahan dan data penerima manfaat," tambah Nanang.

2. Mampu layani 3.000 lebih porsi MBG

Wakapolda Kaltim, Brigjen M Sabilul Alif pada groundbreaking SPPG Polda Kaltim, Selasa (18/2/2025). (Dok. Humas Polda Kaltim)

SPPG di Balikpapan ini ditargetkan melayani 3.287 murid TK, SD, dan SMP. Fasilitas ini juga dirancang agar berada dalam jarak maksimal 15 menit dari sekolah penerima manfaat guna memastikan distribusi makanan tetap segar dan tepat waktu.

3. Alokasikan anggaran Rp3, 1 miliar

SPPG Polda Kaltim akan berdiri di atas lahan seluas 400 meter persegi. (Dok. Humas Polda Kaltim)

Pusat layanan gizi ini akan dibangun di atas lahan seluas 400 meter persegi dengan anggaran sebesar Rp3,1 miliar. Pembangunannya ditargetkan rampung dalam 2-3 bulan ke depan.

"Kami ingin memastikan fasilitas ini tidak hanya cepat selesai, tetapi juga berkualitas dan benar-benar bermanfaat dalam jangka panjang," tegas mantan Kapolda Kalteng itu.

Nanang menekankan pentingnya kualitas makanan yang akan diproduksi di fasilitas tersebut. "Makanan yang diberikan harus benar-benar bergizi, bukan asal-asalan," tutupnya.