Balikpapan, IDN Times - Nasib tragis menimpa MQF, bayi laki-laki berusia enam bulan di Balikpapan. Ia meninggal dunia secara tragis pada Kamis (24/4/2025), diduga akibat ditindih seorang pemuda berinisial A (17) yang tengah dalam pengaruh alkohol.
Peristiwa memilukan itu terjadi di sebuah kamar indekos di Jalan Pelita, RT 11, Kelurahan Sepinggan Raya, saat MQF tengah tertidur lelap. Saat kejadian, ibu korban diketahui sedang mengantar temannya ke RSUD Beriman, Gunung Malang.
Panit Reskrim Polsek Balikpapan Selatan, IPDA Joko, menyampaikan bahwa polisi telah memeriksa lima orang saksi, yaitu ibu korban (PR), dua teman ibu korban (PN dan MF), serta A.
"Lima orang sudah dimintai keterangan, yaitu pelapor, ibu korban, dan tiga teman ibu korban termasuk A," ujar Joko.
Joko menerangkan, hingga saat ini, polisi belum bisa menyimpulkan penyebab pasti kematian MQF. Meski ada dugaan kelalaian, Joko mengatakan pihaknya masih menunggu hasil visum dan pemeriksaan luar dari RSKD Balikpapan.
"Kami juga akan berkoordinasi dengan ahli forensik dan ahli pidana untuk mengungkap kasus ini," tambahnya.
Polisi, kata Joko juga memberlakukan wajib lapor kepada A. "Karena A ini masih di bawah umur, orang tuanya lah yang menjamin dia akan pro aktif," kata dia.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, sebelum kejadian, keempat orang tersebut sempat mengonsumsi minuman keras. Sekitar pukul 03.30 WITA, mereka pulang ke indekos.
"Benar, memang dari pengakuan mereka sempat pesta miras sebelum kembali lagi ke kos," kata Joko
Sekitar satu jam kemudian, PN mengalami kambuh penyakit usus buntu, lalu meminta MF mengantarnya ke rumah sakit.
Ibu korban ikut mendampingi ke rumah sakit, meninggalkan A dan bayi MQF di kamar. Saat kembali, PR menemukan anaknya ditindih oleh A yang tertidur di atas kasur, sementara MQF tidur di lantai.
PR segera mendorong tubuh A dan mendapati bayinya tidak bergerak. Ia kemudian berteriak minta tolong dan membawa bayinya ke klinik terdekat, namun nyawa MQF tidak tertolong