Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Longsor Terjang Rumah Warga di Balikpapan, Tak Ada Korban Jiwa

Longsor menerjang satu rumah di RT 64, Kelurahan Klandasan Ilir, Kota Balikpapan.
Longsor menerjang satu rumah di RT 64, Kelurahan Klandasan Ilir, Kota Balikpapan. (IDN Times/Erik Alfian)

Balikpapan, IDN Times – Musibah tanah longsor kembali menghantui warga Balikpapan. Terbaru, longsor menerjang sebuah rumah di RT 64, Kelurahan Klandasan Ilir, Balikpapan Kota, pada Sabtu (13/9/2025) pagi. Rumah milik Desi sekeluarga mengalami kerusakan di bagian kamar. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Ketua RT 64, Beri, mengatakan sebelum longsor terjadi, jalan di sekitar lokasi sudah mengalami retakan sejak pekan sebelumnya.

"Kami sudah foto dan lapor ke pemerintah, tapi hanya dilakukan pendataan saja, tidak ada tindakan," kata Beri saat ditemui.

Selain rumah Desi, longsor juga menyebabkan satu rumah warga lainnya mengalami retak. Bahkan, fasilitas posyandu ikut terdampak dan kini tidak bisa digunakan.

1. Pemilik rumah alami trauma

Petugas dari Dinas PU dan BPBD Balikpapan membersihkan material longsor.
Petugas dari Dinas PU dan BPBD Balikpapan membersihkan material longsor yang menimpa rumah warga di RT 64, Klandasan Ilir. (IDN Times/Erik Alfian)

Desi, pemilik rumah yang terdampak, mengaku masih trauma dengan kejadian ini.

"Soalnya saya menyaksikan langsung kejadiannya, jadi saya masih trauma," ungkapnya.

Ia menuturkan, longsor terjadi sekitar pukul 10.00 WITA. Sesaat sebelumnya, Desi mendengar suara material berjatuhan.

"Saya lalu keluar rumah. Pas saya lihat dari bagian atas, saya langsung teriak supaya keluar rumah, soalnya tanahnya mulai longsor ke arah rumah," kenangnya.

2. Berharap bantuan pemerintah untuk perbaikan rumah

WhatsApp Image 2025-09-15 at 14.04.18.jpeg
Petugas dari Dinas PU dan BPBD Balikpapan membersihkan material longsor yang menimpa rumah warga di RT 64, Klandasan Ilir. (IDN Times/Erik Alfian)

Untuk sementara, Desi memilih tinggal di rumah tetangga sembari menanti bantuan pemerintah. Informasi yang ia terima, pemerintah berencana memberikan uang sewa rumah selama satu tahun.

Ia mengaku tidak berani kembali ke rumahnya karena kondisinya sudah miring dan penuh retakan pada dinding maupun lantai.

"Apalagi hujan masih turun terus, kami was-was," ujarnya.

Akibat kejadian ini, Desi mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah dan meragukan rumahnya bisa kembali ditempati.

"Saya berharap segera ada perbaikan jalan yang longsor. Saya juga berharap ada bantuan untuk perbaikan rumah," pintanya.

3. BPBD sebut longsor dipicu hujan deras

WhatsApp Image 2025-09-15 at 14.04.18 (1).jpeg
Petugas dari Dinas PU dan BPBD Balikpapan membersihkan material longsor yang menimpa rumah warga di RT 64, Klandasan Ilir. (IDN Times/Erik Alfian)

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Balikpapan, Bambang Subagya, menjelaskan longsor dipicu hujan deras yang merembes melalui retakan jalan hingga mengikis struktur siring.

"Dari hasil tinjauan, ada retakan di jalan dan hujan beberapa hari terakhir membuat air masuk ke dalamnya. Itu yang menyebabkan erosi pada siring setinggi sekitar 4 meter dengan panjang hampir 15 meter," jelas Bambang.

Meski tidak ada korban jiwa, satu rumah rusak parah dan dinyatakan tidak layak huni. BPBD bersama instansi terkait langsung mengambil langkah darurat di lokasi kejadian.

"Kami hadir lengkap bersama kepolisian, Dinas PU, Satpol PP, Dinas Sosial, serta unsur relawan untuk mengantisipasi agar tidak menimbulkan korban lebih banyak. Warga terdampak sudah dievakuasi, sementara kebutuhan dasar kami berikan makan tiga kali sehari selama tiga hari," ujarnya.

Lebih lanjut, pihak kecamatan dan kelurahan akan menyiapkan hunian sementara bagi keluarga yang terdampak bencana.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sri Gunawan Wibisono
EditorSri Gunawan Wibisono
Follow Us

Latest News Kalimantan Timur

See More

Ekspor Kratom di Kalbar akan Dipusatkan Lewat Pelabuhan Kijing

15 Sep 2025, 15:00 WIBNews