Pemerintah Butuh Waktu 6 Bulan Perbaiki Jembatan yang Ambruk di Paser

Balikpapan, IDN Times - Akses utama yang menghubungkan Provinsi Kalimantan Timur-Kalimantan Selatan masih lumpuh akibat ambruknya Jembatan Sungai Busui pada Kamis (16/1/2025) dinihari kemarin. Lokasi jembatan itu di Desa Busui, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, Provinsi Kaltim.
Untuk sementara, arus lalu lintas Kaltim - Kalsel dialihkan melalui jalur hauling batubara milik PT Kideco Jaya Agung sepanjang 4 kilometer. Kementerian Pekerjaan Umum (PU), melalui Balai Besar Pengelolaan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim juga sudah memasang rambu-rambu peringatan di sekitar Jembatan Sungai Busui. BBPJN Kaltim juga memasang rambu pengalihan lalu lintas.
1. Butuh setengah tahun perbaiki jembatan

Kepala BBPJN Kaltim, Hendro Satrio MK, mengatakan, sudah melakukan inspeksi kondisi jembatan dan kerusakan jembatan bersama Satker P2JN Kaltim. Butuh waktu setengah tahun atau 6 bulan untuk memperbaiki jembatan tersebut.
“Sebagai analisa awal dapat kami sampaikan rencana perbaikan, yaitu dengan melakukan penggantian bangunan atas rangka jembatan baja bentang 36 meter, serta perbaikan kondisi perletakan/bearing pad, dengan estimasi waktu 6 bulan,” kata Hendro melalui keterangan tertulisnya, Jumat (17/1/2025).
2. Rincian pekerjaan perbaikan jembatan

Hendro rincian pekerjaan akan terbagi dalam beberapa bagian. Yang pertama adalah pembongkaran jembatan lama dengan estimasi waktu 25 hari.
Lalu dilanjutkan dengan perbaikan perletakan/bearing pad dengan estimasi 14 hari. Setelah itu akan dilakukan pengadaan dan pengangkutan rangka baja, dengan estimasi 75 hari.
Pekerjaan lalu dilanjutkan dengan pemasangan rangka baja, pembesian dan pengecoran lantai jembatan, pemasangan ralling dan parave.
“Selanjutnya akan dilakukan pengaspalan lantai jembatan dan siar muai lantai jembatan,” ungkap dia.
3. Kronologis ambruknya Jembatan Sungai Busui

Jalur utama yang menghubungkan Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan lumpuh total setelah Jembatan Sungai Busui di Desa Busui, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, ambruk. Insiden ini terjadi pada Kamis (16/1/2025) dini hari, dipicu oleh truk pengangkut semen curah yang menghantam tiang jembatan.
Menurut rilis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Paser, kejadian tersebut mengakibatkan dua orang terluka. Truk kapsul dengan nomor polisi KT 8963 WT diduga membawa muatan berlebih sebelum menabrak struktur jembatan sepanjang 30 meter di KM 42+000 ruas Batuaji-Kuaro.