PHKT Tanam 5 Ribu Bibit Mangrove dan Bersih Pantai di PPU

09 Jun 2023, 05:00 WIB

Peserta penanaman bibit mangrove dan bersih-bersih pantai Corong, Penajam digelar PT. PHKT (IDN Times/Ervan)

Penajam, IDN Times - PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) menggelar penanaman 5 ribu bibit mangrove jenis Avicennia dan Sonneratia di Penajam Paser Utara (PPU), Senin (5/6/2023).

Turut pula dilakukan kegiatan program bersih-bersih yang dipusatkan di Pantai Corong.

Kegiatan digelar di Kelurahan Tanjung Tengah, Kecamatan Penajam bersamaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan Road to Ibu Kota Nusantara (IKN) diinisiasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

“Penanaman bibit mangrove ini merupakan upaya pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati khususnya ekosistem mangrove,” ujar Manager Kalimantan Field PHKT Suwantono Widji dalam keterangan persnya, Kamis (8/5/2023).

1. Bibit mangrove diserahkan kepada Pokdarwis

Bupati PPU, Hamdam dan Manager Kalimantan Field PT. PHKT, Suwantono Widji serta pejabat lain tanam bibit mangrove (IDN Times/Ervan)

Dikatakannya, 5 ribu bibit mangrove ini diserahkan kepada dua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yaitu Pokdarwis Tanjung Berseri Kelurahan Kampung Baru dan Pokdarwis Sinar Bahari Kelurahan Tanjung Tengah, Kecamatan Penajam.

“Perusahaan melihat komitmen Pokdarwis yang tinggi dalam merawat dan memantau bibit yang telah ditanam sebelumnya, dengan hasil pertumbuhan bibit yang cukup tinggi hingga 100 persen,” sebut pria yang akrab disapa Wawan ini.

Oleh karena itu, sambungnya, kolaborasi antara perusahaan dan kelompok masyarakat ini, diharapkan dapat mengoptimalkan upaya pelestarian lingkungan dan peningkatan ekonomi masyarakat. Melalui pelaksanaan kegiatan yang berbasis masyarakat seperti wisata mangrove.

2. Bersih pantai dilakukan di sepanjang 1 km

Bersih-bersih pantai Corong, Penajam bersama PT. PHKT (IDN Times/Ervan)

Wawan menambahkan, PHKT juga melaksanakan kegiatan “Indonesia Coastal Clean Up (ICCU)” atau bersih-bersih pantai di lokasi Pantai Corong, Tanjung Tengah, dilakukan di sepanjang garis pantai yaitu dengan jarak hingga 1 kilometer.

“Kegiatan ini melibatkan peserta dari perwakilan beberapa Sekolah Adiwiyata di PPU dan berhasil mengumpulkan hingga 20 kilogram sampah residu dan sampah ekonomis,” ujar Wawan.

Untuk diketahui, terangnya, PT PHKT merupakan anak Perusahaan Pertamina Hulu Indonesia (PHI) menjalankan pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environment, Social, Governance (ESG) di Wilayah Kerja East Kalimantan & Attaka di Kaltim.

PHKT bersama anak perusahaan dan afiliasi PHI lainnya menjalankan program tanggung jawab sosial dan lingkungan yang inovatif di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, lingkungan, infrastruktur dan tanggap bencana.

“Hal ini, guna mendukung pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan dan pencapaian Sustainability Development Goals (SDGs),” ujarnya.

3. Membantu mengurangi emisi karbon

Bupati PPU, Hamdam serahkan bibir mangrover kepada perwakilan Pokdarwis di Kecamatan Penajam (IDN Times/Ervan)

Sementara itu, Bupati PPU Hamdam mengungkapkan, pihaknya memberikan apresiasi atas kontribusi PT. PHKT dalam pelestarian ekosistem mangrove. Jika masyarakat senantiasa menjaga kelestarian lingkungan dan melakukan penghijauan secara berkesinambungan.

Maka, lanjutnya, akan menambah tutupan vegetasi lahan, sehingga dapat membantu mengurangi emisi karbon dan tercipta lingkungan yang sehat dan asri.

“Kami berharap, kegiatan seperti ini dapat terus digalakkan di tengah-tengah masyarakat, sehingga akan tumbuh kepedulian dan rasa cinta terhadap lingkungan,” pungkasnya.