Seno Aji Buka Rakor GTRA Kaltim 2025, Fokus Reforma Agraria

22 Agu 2025, 03:00 WIB

Ilustrasi warga Cianjur dapat reforma agraria (IDN Times/Istimewa)

Samarinda, IDN Times – Wakil Gubernur Kalimantan Timur H Seno Aji resmi membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Awal Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Provinsi Kaltim 2025, Kamis (21/8/2025). Kegiatan yang berlangsung secara hybrid di Ruang Ruhui Rahayu, Kantor Gubernur Kaltim, mengusung tema “Sinkronisasi Data HPL Transmigrasi sebagai Kesatuan Data di Provinsi Kaltim.”

Dalam sambutannya, Seno Aji menyampaikan apresiasi kepada Kementerian ATR/BPN, perangkat daerah, dan anggota GTRA yang hadir baik secara langsung maupun daring.

“Ini menunjukkan komitmen kita bersama dalam mempercepat reforma agraria di Kaltim sekaligus memberikan kepastian hukum bagi masyarakat dan warga transmigrasi,” ujarnya dalam akun IG Pemprov Kaltim.

1. Program prioritas nasional

Wagub Kaltim, Seno Aji. (Dok. Pemprov Kaltim)

Seno Aji menegaskan, reforma agraria merupakan program prioritas nasional yang tercantum dalam RPJMN 2025–2029 serta amanat Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2023 tentang Percepatan Pelaksanaan Reforma Agraria.

“Tujuan besarnya adalah mengurangi ketimpangan penguasaan tanah, menyelesaikan konflik agraria, meningkatkan kesejahteraan berbasis agraria, dan membuka akses ekonomi rakyat,” jelasnya.

2. Penataan HPL transmigrasi

Ilustrasi Transmigrasi (IDN Times/Mardya Shakti)

Ia menambahkan, pelaksanaan GTRA 2025 di Kaltim difokuskan pada sinkronisasi dan penataan HPL Transmigrasi agar data tanah lebih valid, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan.

“Langkah ini penting untuk mendukung pembangunan berkeadilan, khususnya dalam memastikan ketersediaan Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) serta penyelesaian sengketa agraria yang masih ada di masyarakat,” tandasnya.

3. Kesatuan data agraria di Kaltim

Kelompok tani Betahamu dari Asahan datangi Kodam I Bukit Barisan soal masalah agraria yang terjadi di lahan sewaan mereka, Rabu 19/06/2024 (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Sementara itu, Plt Direktur Jenderal Penataan Agraria Kementerian ATR/BPN, Dr Embun Sari, menyebut Rakor awal GTRA 2025 menjadi momentum penting dalam mewujudkan kesatuan data agraria di Provinsi Kaltim.