Tiga Beras Lokal di PPU Lolos Uji Keamanan, Siap Masuk Program MBG

Penajam, IDN Times - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, mendorong Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk menyerap beras lokal sebagai bahan pangan dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Langkah ini dinilai penting untuk memperkuat pemanfaatan produk lokal sekaligus mendukung ketahanan pangan daerah.
“Ada tiga merek beras lokal yang telah melalui uji keamanan dan dinyatakan layak konsumsi untuk menu MBG,” ujar Kabid Konsumsi dan Keamanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan PPU, Maryumi diberitakan Antara, di Penajam, Rabu (3/12/2025).
1. Tiga merek beras lolos keamanan pangan

Tiga merek tersebut adalah Beras Cap Walet, Sinar Pangan Borneo, dan Beras Tiga Mawar, yang semuanya telah resmi terdaftar dan lolos pemeriksaan keamanan pangan.
Maryumi menjelaskan bahwa beras lokal yang sudah teruji tersebut dapat semakin diperkuat penggunaannya melalui penyerapan oleh SPPG dalam menu-program MBG. Selain itu, Dinas Ketahanan Pangan juga terus melakukan pengawasan dan uji keamanan untuk memastikan pangan lokal yang digunakan benar-benar aman dan layak dikonsumsi.
“Melalui pengawasan ketat dan uji keamanan, makanan Program MBG tidak hanya bergizi, tetapi juga aman, bersih, dan layak dikonsumsi,” ujarnya.
2. Pengecekan seluruh bahan makanan MBG

Ia menambahkan, bahan segar seperti buah dan sayur turut diperiksa keamanannya. Proses pengecekan dilakukan menggunakan alat rapid test dengan metode sederhana: sampel dimasukkan ke alat, ditambahkan reagen, kemudian diamati perubahan warnanya.
Perubahan warna tersebut menentukan apakah sampel mengandung zat berbahaya atau tidak. “Untuk buah, kami juga cek kandungan timbal. Sampai saat ini aman karena setiap sampel selalu melalui rapid test sebelum dinyatakan layak,” jelasnya.
3. Pengawasan proses penyaluran MBG

Pengawasan dilakukan menyeluruh, mulai dari kualitas bahan segar, kebersihan dapur, hingga pengambilan sampel makanan untuk menilai keamanan konsumsi dalam beberapa jam.
Maryumi menegaskan bahwa tim pengawas pangan rutin melakukan rapid test terhadap berbagai bahan makanan segar yang digunakan setiap hari untuk mendukung kualitas makanan dalam Program MBG.

















