Tol Balikpapan-IKN Siap Dilintasi Pemudik? Ini Penjelasan BBPJN Kaltim
Balikpapan, IDN Times - Tol Balikpapan-IKN berpotensi digunakan untuk melayani pemudik pada Lebaran 2025. Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim, Hendro Satrio MK, mengungkapkan bahwa tim monitoring dan evaluasi (monev) jalur lebaran baru-baru ini telah melakukan peninjauan terhadap kondisi jalan tol tersebut.
Hendro mengatakan bahwa hasil dari monev tersebut nantinya akan menjadi dasar keputusan apakah Tol Balikpapan-IKN siap digunakan pada momen mudik tahun ini.
“Hasil monev akan disampaikan kepada Pak Dirjen, dan nantinya keputusan apakah jalur ini bisa digunakan atau tidak saat Lebaran akan ditentukan oleh Dirjen,” ujar Hendro, Senin (17/3/2025).
1. Kondisi Jalan Tol Balikpapan-IKN
Hendro memastikan bahwa kondisi permukaan jalan Tol Balikpapan-IKN sudah siap untuk digunakan, meskipun ada beberapa pekerjaan yang masih berlangsung. Ia menjelaskan bahwa sebagian besar Segmen 3A yang menghubungkan dari Kariangau sudah selesai dikerjakan. Sementara itu, Segmen 3B yang mencakup pembangunan jembatan satwa masih dalam proses dan direncanakan selesai pada 2027.
“Meski ada pekerjaan yang sedang berlangsung, terutama di 3B untuk pembangunan jembatan satwa, tol ini sudah sering dilintasi untuk keperluan proyek dan kunjungan pejabat. Secara keseluruhan, kondisi jalan sudah layak dilintasi,” ungkap Hendro.
Untuk Jembatan Dirgahayu dan jembatan duplikasi Pulau Balang, pembangunan juga sudah rampung, sehingga tidak ada kendala berarti untuk kelancaran arus mudik.
2. Fasilitas pendukung siap
Hendro juga memastikan bahwa fasilitas pendukung di sepanjang jalan tol, mata kucing, dan lampu di jembatan, sudah terpasang dengan baik dan siap digunakan. Semua fasilitas tersebut diharapkan dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan para pemudik yang melintasi Tol Balikpapan-IKN.
"Kalau di jembatan penerangan sudah bagus, jadi memang kondisinya sudah siap," ujar dia.
3. Pembatasan arus lalu lintas
Namun, meskipun jalan tol ini sudah siap digunakan, terdapat pembatasan yang perlu diperhatikan. Jalan tol ini kemungkinan besar hanya akan dibuka untuk satu arah, yakni ruas dari IKN menuju Balikpapan. "Nantinya akan digunakan secara bergantian sesuai dengan arus kendaraan yang lebih padat," kata dia.
Jika volume kendaraan yang ramai dari Balikpapan saat mudik, maka tol akan dibuka untuk melayani arus kendaraan dari Balikpapan. "Kalau yang ramai saat arus balik dari PPU, maka nanti akan dibuka untuk kendaraan dari PPU," ungkap Hendro.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan, terutama selama periode mudik. Jika diizinkan dilintasi, Jalan Tol Balikpapan-IKN dapat menjadi alternatif bagi pemudik dari Balikpapan menuju PPU, Paser, dan Kalsel maupun sebaliknya.
