Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi petugas medis yang menangani COVID-19 (ANTARA FOTO/Basri Marzuki)

Samarinda, IDN Times - Kasus positif COVID-19 Kalimantan Timur (Kaltim) memang sempat melandai. Jumlahnya pun tak lagi seribu kasus. Sayangnya dalam tiga bulan angka terkonfirmasi virus corona kembali bertambah. Kasus aktif kembali menembus 3 ribu. Mencatatkan rektor tertinggi dalam 93 hari yang mayoritas disumbang Balikpapan.

“Penambahan jumlah terkonfirmasi paling banyak terjadi di Balikpapan,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kaltim Padilah Mante Runa seperti dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim, Senin (28/6/2021).

1. Minta masyarakat tak lengah dengan corona dan taat menerapkan prokes

Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, dr Padilah Mante Runa (Dok. Humas Pemprov Kaltim/istimewa)

Data terakhir dari Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim mengumumkan tambahan 382 kasus terkonfirmasi positif virus corona di provinsi ini. Dengan perincian Berau 70 kasus, Kutai Barat 8 kasus, Kutai Kartanegara 4 kasus, Kutai Timur 17 kasus, dan Mahakam Ulu 2 kasus. Selain itu Paser 9 kasus, Penajam Paser Utara 5 kasus, Balikpapan 155 kasus, Bontang 61 kasus, dan Samarinda 51 kasus.

Sementara, penambahan pasien sembuh dari COVID-19 dilaporkan sebanyak 124 kasus. Meliputi Berau 7 kasus, Kutai Barat 1 kasus, Kutai Kartanegara 4 kasus, Kutai Timur 5 kasus, dan Paser 1 kasus. Diikuti Penajam Paser Utara 4 kasus, Balikpapan 37 kasus, Bontang 39 kasus, dan Samarinda 26 kasus.

Adapun penambahan pasien meninggal dunia dilaporkan sebanyak 8 kasus. Terdiri dari Kutai Kartanegara 1 kasus, Paser 1 kasus, Penajam Paser Utara 1 kasus, dan Balikpapan 5 kasus.

"Yang jelas masyarakat jangan lengah dan tetap waspada. Protokol kesehatan tetap dilaksanakan secara disiplin dan ketat,” terangnya.

2. Balikpapan menyumbang 1.265 atau 39,49 persen dari total kasus aktif di Kaltim.

Editorial Team

Tonton lebih seru di