Wagub Kaltim Minta Perusahaan Tambang Siapkan Lahan untuk Pertanian

Kukar, IDN Times – Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Seno Aji meminta perusahaan tambang batu bara menyiapkan sedikitnya 200 hektare (ha) lahan bekas tambang untuk dijadikan kawasan produktif pertanian.
“Kami minta Kadis Pangan dan ESDM mengawasi serta memastikan setiap perusahaan pertambangan memiliki minimal 200 hektare lahan sawah aktif guna mendukung swasembada pangan Kaltim,” kata Seno saat panen raya padi di lahan bekas tambang PT Kitadin Site Embalut, Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara dilaporkan Antara, Sabtu (30/8/2025).
1. Mewujudkan swasembada pangan

Menurut Seno, semua perusahaan tambang wajib berkontribusi mewujudkan swasembada pangan daerah dengan mengoptimalkan lahan pascatambang. Kebijakan ini juga sejalan dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat swasembada pangan nasional hingga akhir 2025.
Ia menegaskan Pemprov Kaltim telah membentuk satuan tugas lintas OPD untuk mengawasi program pertanian di lahan bekas tambang.
“Kitadin sudah mengaktifkan 74 hektare lahan pascatambang menjadi sawah produktif yang dikelola masyarakat. Ini bisa menjadi contoh bagi perusahaan tambang lainnya di Kaltim,” ujarnya.
Seno mendorong agar luas lahan produktif tersebut diperluas hingga 200 hektare, serta diikuti perusahaan tambang lainnya.
2. Reklamasi pascatambang

Sementara itu, Presiden Direktur PT Kitadin IMM Ignatius Wurwanto menyebut program reklamasi lahan pascatambang sudah berjalan sejak 2022, setelah operasi tambang berakhir.
“Ini tahun ketiga kami melakukan panen raya padi, bahkan bisa tiga kali panen dalam setahun,” ungkapnya.
3. Budidaya jagung di Kukar

Selain mencetak sawah 74 hektare di Desa Kerta Buana, Kitadin juga mengembangkan budi daya jagung seluas 100 hektare di Desa Embalut. Perusahaan juga menyiapkan fasilitas pascapanen berupa rumah penggilingan padi dan pengolahan jagung.
“Produktivitas padi saat ini berkisar 4,5 hingga 6 ton per hektare,” kata Ignatius.
Dalam kegiatan panen raya tersebut, Seno Aji bersama manajemen PT Kitadin juga melakukan penanaman pohon buah sebagai bagian dari program reklamasi lahan.