Warga dengan Gangguan Jiwa Diduga Bakar Rumah di Tenggarong

15 Apr 2025, 13:30 WIB

Petugas berusaha memadamkan api yang melahap rumah warga di Tenggarong, Kukar, pada Selasa (15/4/2025) dinihari. (Dok. Istimewa)

Tenggarong, IDN Times - Kebakaran melanda sebuah rumah dua lantai di RT 21, Jalan Jelawat Batu III, Kelurahan Timbau, Tenggarong, Kutai Kartanegara, Selasa (15/4/2025) dini hari. Api mulai terlihat sekitar pukul 00.20 WITA.

Pemadaman berlangsung selama 15 menit dan dilanjutkan proses pendinginan oleh petugas. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmatan) Kukar menerjunkan sembilan unit mobil pemadam.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, api berhasil dipadamkan tanpa mengenai rumah-rumah di sampingnya," ujar Kepala Disdamkarmatan Kukar, Fida Hurasani, yang akrab disapa Afe.

1. Pelaku pembakaran diduga ODGJ

Kebakaran melanda sebuah rumah dua lantai di RT 21, Jalan Jelawat Batu III, Kelurahan Timbau, Tenggarong, Kutai Kartanegara, Selasa (15/4/2025) dini hari. (Dok. Istimewa)

Berdasarkan keterangan warga sekitar, api pertama kali muncul dari dapur rumah. Seorang tetangga, Adri, menyebut kebakaran diduga akibat ulah orang dengan gangguan kejiwaan (ODGJ).

2. Pelaku rutin berobat ke rumah sakit jiwa

Kebakaran melanda sebuah rumah dua lantai di RT 21, Jalan Jelawat Batu III, Kelurahan Timbau, Tenggarong, Kutai Kartanegara, Selasa (15/4/2025) dini hari. (Dok. Istimewa)

Adri menjelaskan, warga dengan gangguan jiwa itu telah lama tinggal di rumah tersebut dan rutin berobat ke rumah sakit jiwa di Samarinda. Ia juga kerap berpindah-pindah dari Tenggarong ke Banjarmasin.

"Memang sering ngamuk, apalagi kalau tidak diberi makan. Warga setempat juga sering beri dia rokok dan makan. Syukurnya saja api tidak kena rumah lain," ujarnya.

3. Terduga pelaku pembakaran diamankan

Ilustrasi pemadam kebakaran. (Dok. iStock)

Kepolisian Resor Kutai Kartanegara telah mengamankan warga dengan gangguan jiwa itu dari lokasi kejadian. Hingga kini, penyelidikan lebih lanjut mengenai penyebab pasti kebakaran masih dilakukan polisi.