TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Awas! RSUD Sepaku Khusus untuk Pasien COVID-19 Penajam yang Bandel 

Belum miliki dokter spesialis

Plt. Sekda PPU, Muliadi didampingi sejumlah pejabat usai membuka tirai nama RSUD Sepaku lalu (IDN Times/Ervan)

Penajam, IDN Times - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pratama Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) resmi dibuka, Kamis (5/8/2021). Salah satunya untuk melayani pasien terkonfirmasi positif COVID-19 Sepaku yang bandel enggan melaksanakan isolasi mandiri (isoman).

“Saat ini RSUD Pratama Sepaku, untuk merawat pasien COVID-19 dengan gejala ringan atau isoman tidak dapat melakukan di rumah, termasuk juga bagi positif yang bandel enggan lakukan isoman,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) PPU dr Jansje Grace Makisurat kepada IDN Times. 

Baca Juga: Syukur, Sebanyak 2.211 Warga Penajam Paser Utara Sembuh COVID-19

1. Di RSUD Sepaku masih membutuhkan fasilitas termasuk ruangan

Plt. Sekda PPU, Muliadi bersama Kadinkes, dr. Jansje Garce M meninjua salah satu ruang di RSUD Pratam Sepaku (IDN Times/Ervan)

Grace menjelaskan, RSUD Pratama Kecamatan Sepaku ini selesai dibangun pada 2017 lalu tahun 2018 pengadaan alat kesehatan dan mobiler dan baru keluar izin operasional  pada April 2021. Ada 23 tempat tidur dewasa dan 10 tempat tidur anak.

Rumah sakit tersebut juga dilengkapi berbagai fasilitas penunjang yang baik seperti peralatan USG tiga dimensi, inkubator, laboratorium, dan tiga orang dokter di dalamnya.

"Namun sejauh ini RSUD Pratama Sepaku ini masih banyak membutuhkan fasilitas, termasuk ruangan dan rawat inap yang masih kurang di dalamnya. Seperti tempat tidur sebenarnya ada 36 tapi yang dirakit 23 untuk dewasa, lalu tempat tidur anak ada 10 yang dipakai. Hanya hal ini disebabkan tidak tersedia ruangan," ungkapnya.

Untuk sumber daya manusia (SDM) kesehatan, tambahnya, sekarang telah ada 16 ASN perawat dan bidan, tiga dokter umum dan 28 tenaga harian lepas (THL). Sedangkan dokter spesialis masih belum ada, tetapi pihaknya akan bekerja sama dengan RSUD Ratu Aji Putri Botung (RAPB) PPU dan RSUD Abadi Samboja.

2. Seluruh tempat tidur pasien dewasa untuk merawat pasien positif termasuk yang bandel

Ilustrasi ruang isolasi di RSUD Klungkung. (Dok.IDN Times/RSUD Klungkung)

Dibeberkannya, saat ini seluruh tempat tidur pasien dewasa sejumlah 23 unit di rumah sakit tipe D tersebut telah dijadikan sebagai tempat tidur merawat pasien positif COVID-19, termasuk positif yang bandel

“Harapannya, positif bandel itu setelah dirawat di RSUD Sepaku yang  diresmikan bapak Plt Sekda PPU Muliadi mewakili bupati itu, membuat mereka lebih sadar, lebih terawasi serta lebih taat protokol kesehatan (prokes),” tegas Grace.

Ia menambahkan, terkait dengan perkembangan kasus COVID-19 di PPU ini dinilai masih naik turun penambahan pasien positif.  Parahnya hajatan masyarakat masih saja ada meskipun PPU sudah terapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 atau level kasus positif aktif tertinggi saat ini.

Baca Juga: Marak Hajatan saat PPKM, Muncul Klaster Rewang di Penajam

Berita Terkini Lainnya