Cegah Bencana, Sungai Miyango di Sepaku akan Dinormalisasi
Antisipasi bencana banjir di kawasan ibu kota baru
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penajam, IDN Times - Bencana banjir terjadi di berbagai wilayah Indonesia yang memakan korban jiwa dan harta benda. Antisipasi bencana terus dilakukan , termasuk di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Kabag Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Penajam Paser Utara (PPU) Nurlaila mengungkapkan, tim gabungan telah melakukan survei pada Sungai Miyango di Kecamatan Sepaku, yang lokasinya berdekatan dengan kawasan Ibu Kota Negara (IKN).
"Dalam rangka mencegah bencana alam khususnya banjir, kami yang tergabung dalam survei gabungan melakukan survei Sungai Miyango yang berada di Desa Karang Jinawi, Kecamatan Sepaku," kata Nurlaila kepada IDN Times, Selasa (14/1) disela-sela survei.
Dibeberkannya, tim survei gabungan lapangan terdiri dari BPBD PPU, Unit Pelaksanan Teknis Pekerjaan Umum (UPT PU) Kecamatan Sepaku, aparat Desa Karang Jinawi, BPD Karang Jinawi, Koramil dan Polsek Sepaku.
Baca Juga: Puncak Musim Hujan, selama Sebulan Samarinda Bakal Dihantui Banjir
1. Hasil survei akan dilakukan normalisasi sungai Miyango
Adapun hasil survei, perlu dilakukan normalisasi sungai Miyango, Desa Karang Jinawi. Terutama pada area yang tersumbat, baik oleh rumput yang tumbuh di area sungai, material kayu atau kotoran di sungai.
"Berdasarkan hasil survei lapangan , rencana normalisasi yang akan dilakukan oleh UPT PU Sepaku akan bermuara pada wilayah hilir sungai Miyango yang masuk wilayah Kelurahan Sepaku dan berkoordinasi dengan Kantor Kelurahan Sepaku," tutur Nurlaila.
Dikatakannya, kegiatan survei dan pemantauan lapangan itu dilakukan di seluruh wilayah sungai dan parit yang selama ini menjadi penyebab banjir. Jadi bukan di Sepaku saja, tetapi juga beberapa wilayah desa kelurahan se-PPU.
Baca Juga: Baru Kenal Sehari di Facebook, Anak SMP di PPU Dicabuli