Distan PPU Kaltim Imbau Pemotongan Hewan Kurban Dilakukan di RPH
Protokol kesehatan ternak diperketat jelang Iduladha
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penajam, IDN Times - Kepala Bidang Peternakan pada Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), drh. Arief Murdianto mengatakan, pengawasan dan pengecekan kesehatan hewan kurban jelang Hari Raya Iduladha 1441 Hijriah akan diperketat. Ia pun mengimbau, pemotongan kurban dilakukan di rumah potong hewan agar tidak terjadi kerumunan orang.
“Pengecekan dilaksanakan baik bobot, bibit, kesehatan dan lainnya, bagi hewan dari luar daerah kami cek dokumen karantina, riwayat kesehatan dan fisiknya,” ujar Arief kepada IDN Times, Senin (13/7/2020) di Penajam.
1. Membentuk tim pengawasan hewan kurban hingga tingkat desa/kelurahan
Distan PPU membentuk dan menerjunkan 28 orang petugas pegawasan hewan kurban yang tersebar di 4 kecamatan di kabupaten setempat. Selain itu, mereka juga bertugas memantau ketersediaan ternak untuk pemenuhan kebutuhan saat Iduladha nanti.
“28 orang tim pemantau itu telah bekerja sejak awal Juli lalu guna mengetahui seberapa banyak stok hewan termasuk bagaimana protokol kesehatan ternaknya. Protokol kesehatan bagi hewan qurban harus ditaati, sesuai arahan Menteri Kesehatan dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 nasional dan PPU sendiri,” tegas Arief.
Ia berharap, selain protokol kesehatan terhadap hewan kurban, proses transaksi jual beli juga berjalan aman, tidak menjadi pemicu penyebaran virus termasuk ketika proses pemotongannya. Bahkan apabila perlu proses pemotongan dilaksanakan dengan cara tertutup.
Baca Juga: Ini Syarat Rapid Test Gratis bagi Pelajar dan Mahasiswa di PPU Kaltim
Baca Juga: Pemkab PPU Menanti Masterplan Ibu Kota Negara dari Bappenas