TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Edarkan Sabu, Dua Warga Desa Api-Api Diringkus Satresnarkoba PPU

Tersangka diancam pidana seumur hidup

Kedua tersangka pengedar sabu asal desa Api-api, Waru PPU (IDN Times/Ervan)

Penajam IDN Times - Dua pria warga Desa Api-Api Kecamatan Waru Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) inisial  IL (39) dan MH (29) dibekuk Satuan Resnarkoba Polres setempat. Keduanya dituduh sebagai pengedar narkotika jenis sabu. 

"Kami berhasil mengungkap kasus peredaran gelap narkotika golongan I jenis sabu  di wilayah Desa Api-Api, dengan dua orang tersangka IL dan MH (29) di mana kedapatan menyimpan satu paket sabu seberat 0,70 gram bruto," kata Kapolres PPU, AKBP Hendrik Hermawan melalui Kasat Resnarkoba Iptu Mulyono kepada IDN Times, Selasa (31/8/2021).

Baca Juga: Puluhan Anak di Penajam Jadi Yatim Piatu karena COVID-19 

1. Edarkan sabu dengan memanfaatkan situasi pandemik COVID-19

Barang bukti milik para tersangka pengedar asal desa Api-api, Waru PPU (IDN Times/Ervan)

Untuk diketahui, jelasnya, dari pengakuan kedua tersangka kepada petugas,  mereka melakukan aksi kejahatan mengedarkan sabu dengan memanfaatkan situasi pandemik COVID-19.

“Diketahui pelaku melancarkan aksinya saat pemerintah tengah memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat, sehingga mengira aksinya itu tidak terpantau petugas dugaan mereka salah sebab meskipun kita disibukkan situasi pandemik ini, kami tetap waspada mengamati kondusif keamanan wilayah dari perbuatan kriminalitas,” tegas Mulyono.

2. Anggota opsnal dapatkan informasi bahwa di Desa Api-Api kerap terjadi transaksi sabu.

Polres Penajam Paser Utara (IDN Times/Istimewa)

Kasus ini terungkap, bebernya,  bermula ketika anggota opsnal Sat Resnarkoba Polres PPU yang dipimpin oleh Iptu Iskandar Rondonuwu, melakukan giat penyelidikan di daerah Desa Api-Api, Waru. Anggota opsnal kemudian mendapatkan informasi bahwa salah satu wilayah RT di  Desa Api-Api sering terjadi transaksi narkotika jenis sabu.

"Setelah mendapatkan informasi tersebut, lalu  anggota opsnal berjumlah empat orang, menuju sebuah rumah di desa yang dicurigai dan diduga kerap digunakan untuk transaksi narkotika golongan satu jenis sabu," tutur Mulyono.

Setelah dilakukan penyelidikan lebih mendalam, pada malam itu juga diputuskan empat orang anggota melakukan penggerebekan kedua tersangka pengedar yang diketahui berada di dalam rumah itu dan akhirnya kedua tersangka berhasil diamankan tanpa perlawanan

Baca Juga: Waduh, Penajam pun Ada Pencuri Spesialis Sepeda lho

Berita Terkini Lainnya