TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hasil Rapid Test, Empat Peserta Ijtima Gowa dari PPU Positif COVID-19

Empat dari lima peserta merupakan pelajar pondok pesantren

Kunjungan Wabup PPU, Hamdam ke Posko Pengetatan Pengawasan mobilisasi pendatang ke PPU (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Penajam, IDN Times - Lima warga Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) peserta kegiatan  Ijtima Dunia Zona Asia di Gowa, Sulawesi Selatan ditetapkan sebagai Pasien dalam Pengawasan (PDP) setelah beberapa hari menjadi orang dalam pemantauan atau bisa disebut (ODP).    

"Hari ini ada tambahan empat PDP sehingga totalnya menjadi lima orang. Kelima PDP itu merupakan peserta Ijtima di Gowa" kata Juru Bicara Pemerintah Kabupaten PPU terkait Penanganan COVID-19, dr. Arnold Wayong, kepada IDN Times, Jumat (3/4) di media center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 PPU, di Penajam.

1. Empat PDP peserta ijtima di Gowa positif virus corona versi rapid test

dr. Arnold Wayong (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Saat ini, lanjutnya, keempat PDP baru langsung digabung dengan pasien dalam pemantauan yang lebih dahulu diisolasi di RSUD Ratu Aji Putri Butong (RAPB) PPU sejak Kamis (2/4). Ternyata, dari hasil rapid test keempat PDP yang baru masuk ini semuanya positif virus corona, namun pastinya masih menunggu hasil tes swab tenggorokan dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya. Khusus PDP pertama hasil rapid test negatif tetapi tetap diisolasi karena batuk, pilek dan demamnya masih ada sehingga dilakukan tes swab. Semua PDP berasal dari Kecamatan Penajam.

"Hasil pengambilan swab untuk PDP pertama sudah dikirim ke Surabaya tinggal menunggu hasil, sedangkan empat PDP baru kemarin sore diambil jadi mungkin hari ini dikirimkan ke Surabaya ," ungkap Arnold.

2. Kelima PDP berjenis kelamin laki-laki dengan rerata usia di bawah 30 tahun

Infografis COVID-19 PPU 3 April 2020/Dok Pemkab PPU

Dia mengungkapkan, kelima PDP berjenis kelamin laki-laki dengan rerata usia di bawah 30 tahun. Saat ini kondisi kesehatan relatif baik, hanya ada batuk dan deman saja. Karena usianya masih sangat muda maka daya tahan tubuhnya masih baik dan tidak ada penyakit penyerta berbeda dengan mereka berumur di atas 60 tahun.

"Kita berdoa mereka semua bisa melewati semuanya dengan baik dan segera sembuh," tuturnya.

3. Empat PDP baru ini merupakan pelajar dari pondok pesantren kawasan Kecamatan Penajam

Semua pendatang PPU dari pelabuhan speedboad harus melalui bilik disinfektan (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Arnold menambahkan, empat PDP baru ini merupakan pelajar pondok pesantren di kawasan Kecamatan Penajam dan sebelumnya berstatus ODP. Sedangkan rekan-rekan dari empat PDP ini juga mengalami hal senada yakni batuk, pilek dan demam. Namun semuanya jalani karantina mandiri dengan status ODP di pondok pesantren. 

"Masa isolasi lima PDP ini menjadi kebijakan rumah sakit, kadang belum 14 hari kalau keadaannya membaik statusnya bisa menjadi ODP dan selama 14 hari akan dilakukan evaluasi kembali tetap dalam pengawasan," tegasnya lagi.

Berita Terkini Lainnya