Jembatan Pulau Balang Tersambung, Warga di PPU Beri Komentar Lucu
Pembebasan lahan sisi Balikpapan butuh 2 - 3 tahun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penajam, IDN Times – Meskipun pembangunan jembatan Pulau Balang telah dinyatakan tersambung menghubungkan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dengan Kota Balikpapan sebagai akses penghubung menuju ke lokasi IKN, namun dinyatakan seperti jembatan Abu Nawas.
“Kami menilai jembatan itu seperti jembatan Abu Nawas, karena jembatannya sudah ada tapi jalannya sama sekali tidak ada khususnya di sisi Kota Balikpapan,” ujar Ardian warga Penajam, kepada IDN Times, Senin (2/11/2020) di Penajam.
Baca Juga: Jembatan Pulau Balang Rampung, Balikpapan-IKN Ditempuh Hanya 1 Jam
1. Warga anggap lucu ternyata di dunia nyata ada jembatan dibangun tetapi akses jalannya hanya di satu sisi saja
Ia menilai, lucu ternyata didunia nyata ada juga jembatan yang dibangun tetapi akses jalannya hanya di satu sisi saja, sementara sisi lain sama sekali tidak ada bentuknya untuk bisa dijalani. Anehnya pekerjaan jembatan itu sudah dilakukan sejak 2015 silam tetapi akses jalannya bagian Balikpapan sama sekali tidak terbangun.
Senada dengannya, Jamal warga Nipah-Nipah menambahkan, harusnya jalan sisi PPU dan Balikpapan sudah bisa dilakukan seiring dengan tersambungan jembatan itu, karena kedua proyek tersebut menjadi satu bagian pekerjaan dan saling menujang.
“Tidak salah sebagian masyarakat mengatakan jembatan Abu Nawas, karena jembatan sudah terbangun dengan megah tetapi tidak bisa difungsikan. Oleh karena itu, saya dan masyarakat PPU mungkin juga Balikpapan berharap pemerintah bisa segera menyelesaikan pembangunan jalan di sisi Balikpapan termasuk juga peningkatan jalan di sisi PPU,” pintanya.
Baca Juga: Tersambung di 31 Oktober 2020, Ini 6 Fakta Jembatan Pulau Balang