Kasus COVID-19 Fluktuatif, Disdikpora PPU pun Evaluasi PTM
Tambah 16 pasein positif
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penajam, IDN Times - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di sekolah. Karena kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19 kian bertambah.
“Saya telah menginstruksikan semua kepala sekolah untuk segera mengambil langkah preventif, guna mereview kembali penerapan PTM selama ini sudah berjalan normal sejak Agustus 2021 lalu, akibat bertambahnya pasien positif COVID-19,” ujar Kepala Disdikpora PPU Alimuddin kepada IDN Times, Senin (14/2/2022).
Baca Juga: Kasus Korupsi Bupati PPU, Sekjen DPC Demokrat Balikpapan Diperiksa KPK
1. Perlu diambil langkah segera merubah skema PTM 100 persen sementara waktu
Ia menerangkan, melihat perkembangan situasi saat ini, sehubungan dengan ada lonjakan COVID-19, termasuk di PPU. Maka perlu diambil langkah-langkah antisipasi guna mengevaluasi skema PTM 100 persen untuk sementara waktu.
Adapun instruksi yang diberikan kepada setiap kepala sekolah tersebut, jelasnya, pertama ia meminta untuk melakukan koordinasi intens dengan Satgas COVID-19 di wilayah masing-masing tingkat kelurahan/desa. Hasil komunikasi dan analisis itulah nanti digunakan dalam mengubah pola PTM.
Sehingga menjadi acuan di antaranya mengurangi PTM dikembalikan jadi terbatas dengan kuantitas 50 persen atau menyesuaikan.
“Atau dilakukan sistem sif keseluruhan, bisa juga dengan mengurangi jam belajar, kemudian memberikan selisih jam masuk. Langkah-langkah wajib yang perlu diambil ialah kembali menyesuaikan situasi dan kondisi di wilayah masing-masing,” tegasnya.
Baca Juga: Korupsi Bupati PPU, KPK Periksa Mantan Direktur Perusda Benuo Taka