Masyarakat PPU Diminta Waspada tentang Ancaman Buaya
Satu warga Sepaku diserang buaya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penajam, IDN Times - Masyarakat Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim), diminta waspada sergapan buaya di sekitar sungai dan danau setempat. Hewan primata jenis muara ini memang banyak ditemui di perairan sungai Kalimantan.
Seperti terjadi baru-baru ini, seorang warga diterkam buaya saat berada di waduk PT Agro Indomas di Kelurahan Pemaluan Kecamatan Sepaku PPU.
“Berhati-hati saat melaksanakan aktivitas di sekitar daerah aliran sungai atau danau, terutama bagi yang memiliki hobi mancing. Segera menghindar jika melihat penampakan binatang buas seperti buaya,” ujar Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU Budi Santoso kepada IDN Times, Senin (1/5/2023).
Baca Juga: Para ASN di PPU Diminta Netral dalam Pemilu 2024
1. Untuk cegah warga jadi korban hewan buas
Budi meminta masyarakat proaktif saat mendapati keberadaan buaya di sekitar mereka. Seperti melaporkan ke BPBD PPU, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim, atau aparat keamanan seperti Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Polsek.
“Agar laporan masyarakat itu bisa segera dilakukan tindakan yang diperlukan, mencegah warga menjadi korban serangan hewan buas tadi,” tukasnya.
BPBD PPU sempat menangani korban sergapan buaya dialami korban bernama Abdullah (50) pada Kamis 27 April 2023. Kejadiannya terjadi di danau PT Agro Indomas di Kelurahan Pemaluan Sepaku PPU.
“Ada satu warga bernama Abdullah berusia 50 tahun yang diserang buaya dan alami luka gigitan di bagian paha kaki sebelah kanannya,” tuturnya.
Baca Juga: Pembiayaan Non Fisik PPU Menyerap Anggaran Rp200 Miliar