Masyarakat PPU Harus Mampu Menangkap Dampak Pembangunan IKN
Kebutuhan pendatang IKN harus dipenuhi di PPU
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penajam, IDN Times - Masyarakat Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) diminta mampu menangkap peluang positif pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Mampu menyiasati keadaan pembangunan IKN, sehingga masyarakat PPU nantinya tidak hanya sekadar jadi penonton di masa mendatang.
“Masyarakat PPU jangan jadi penonton, namun berpikirlah apa yang perlu dipersiapkan ketika IKN hadir di Kaltim ini, apa yang dapat dimanfaatkan dari peluang itu, apakah ada kompetensi warga setempat ketika berbicara tentang tenaga kerja,” ujar Pj Sekda PPU, Tohar saat membacakan sambutan Pj Sekda Provinsi Kaltim Riza Indra Riadi saat coffee morning Badan Kesbangpol Kaltim dengan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) di PPU dalam rangka mendukung pembangunan IKN di Kabupaten PPU, Senin (13/6/2022).
Baca Juga: KPU PPU Minta Tambahan Anggaran untuk Pilkada 2024
1. Masyarakat harus melihat situasi ini apa peluang bisa diambil
Tohar mengatakan, pemindahan IKN ke Kaltim tentunya berdampak pada migrasi besar-besaran para aparatur sipil negara (ASN) di masing-masing kementerian. Menurutnya, masyarakat PPU harus mampu membaca peluang serta potensi ekonomi bisa diambil.
Pendatang sebanyak itu tentunya membutuhkan pasokan bahan makanan yang tidak sedikit.
“Harapannya tentu adalah yang berprofesi petani konsen dengan pertaniannya, semoga produksi pertaniannya melimpah, sehingga mampu menyuplai kebutuhan yang banyak itu. Lalu yang berprofesi peternak jadilah peternak yang representatif, demikian pula pelaut jadilah pelaut produktif sehingga menghasilkan,” tegasnya.
Sehingga kebutuhan pendatang banyak yang datang ke IKN harus mampu dipenuhi di PPU. Oleh karena itu, masyarakat PPU harus memiliki sumber daya awal supaya tak ada ketimpangan dan gesekan psikologis yang malah membawa dampak negatif.
Baca Juga: Dewan Adat PPU Minta Diajari Modernisasi Pertanian Terkait IKN