TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Otorita IKN Imbau Warga Cegah Penyebaran Demam Berdarah Dengue

Terjadi peningkatan kasus di IKN

Istana presiden di Ibu Kota Nusantara bernama Istana Garuda (IDN Times/Ervan)

Penajam, IDN Times – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) mengeluarkan imbauan kepada pelaku usaha dan masyarakat di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), serta wilayah sekitar IKN untuk melakukan pencegahan penyebaran nyamuk penyebab Demam Dengue (DD) dan Demam Berdarah Dengue (DBD).

Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN, Alimuddin, melalui Direktur Pelayanan Dasar, Suwito, menyampaikan hal ini pada Sabtu (28/9/2024).

"Saat ini terjadi peningkatan kasus DD dan DBD di wilayah IKN dan sekitarnya. Kami mengimbau masyarakat dan pelaku usaha untuk memperkuat upaya pencegahan dan pengendalian penyakit ini," ujar Suwito.

1. Lakukan pemberantasan melalui upaya 3M

Suwito menjelaskan, upaya pencegahan dapat dilakukan dengan pemberantasan sarang nyamuk melalui langkah 3M:

  • Menguras tempat penampungan air minimal seminggu sekali.
  • Menutup rapat tempat penampungan air.
  • Mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.

"Selain itu, kami juga menganjurkan masyarakat untuk menaburkan larvasida pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan," tambahnya.

Baca Juga: 5 Desa Wisata di Penajam Paser Utara, Tempat Liburan Dekat IKN

2. Diminta sediakan mesin fogging dan insektisida

Suwito menambahkan, pelaku usaha diminta menyediakan mesin fogging dan insektisida, serta bekerja sama dengan Puskesmas setempat untuk melakukan fogging secara berkala, terutama jika terdapat penderita DD atau DBD, atau ketika populasi nyamuk meningkat.

"Kami juga meminta masyarakat dan pelaku usaha untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan masing-masing," tegasnya.

Pelaku usaha juga diharapkan berperan aktif dalam mengedukasi karyawan tentang pola hidup bersih dan sehat. Selain itu, mereka diminta segera melaporkan kasus DD atau DBD kepada petugas kesehatan terdekat agar segera mendapatkan penanganan.

3. Buka jalur informasi terkait DBD

Suwito juga menginformasikan bahwa Otorita IKN akan mengadakan pelatihan untuk tenaga kesehatan di wilayah IKN terkait pencegahan dan pengendalian DD dan DBD. Pelatihan ini bertujuan agar tenaga medis dapat lebih sigap dalam menghadapi kasus DBD.

"Kami juga akan melaksanakan pelatihan Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon DBD serta aksi fogging serempak di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN," pungkas Suwito.

Baca Juga: Bank Tanah dan J Trust Consulting Kembangkan Penajam Eco City di IKN 

Berita Terkini Lainnya