TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Peduli Warga Terdampak Corona, Polres dan Kodim PPU Bagikan Nasi Kotak

Pemberian nasi kotak digelar hingga Ramadan

Dandim 0913/PPU, Letkol Inf Mahmud dan Kapolres PPU, AKBP M. Dharma Nugraha menyerahkan nasi kotak kepada perwakilan warga berpenghasilan rendah (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Penajam, IDN Times - Sebagai bentuk kepedulian kepada warga terdampak virus corona atau COVID-19 di Kabupaten PPU, Polres bersama Kodim 0913/PPU pada Kamis (16/4) membuka dapur umum untuk membagikan nasi kotak bagi warga yang benar-benar membutuhkan.

"Ini sesuai dengan arahan Bapak Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri, Jenderal Polisi Idham Azis, sehingga kami bersama Dandim 0913/PPU, Letkol Inf Mahmud melaksanakan pembagian nasi kotak dengan membuka dapur umum," kata Kapolres Penajam Paser Utara (PPU), AKBP M. Dharma Nugraha kepada IDN Times di sela-sela pembagian nasi kotak.

1. Bantuan nasi kotak bentuk empati polisi dan tentara kepada warga PPU yang terkena imbas virus corona

TNI-Polri dan Tagana Dinsos PPU Bekerjasama menyiapkan masakan bagi masyarakat yang terkena imbas corona (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Dia mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk empati Polres dan Kodim PPU kepada warga PPU berpenghasilan rendah yang terkena imbas virus corona. Sebab wabah itu merenggut sebagian pendapatan mereka. Misalnya saja sopir angkot, taksi, ojek hingga petugas parkir. Bagi-bagi nasi ini hingga bulan puasa nanti.

"Kegiatan lain yang dilakukan oleh TNI - Polri adalah tetap memberikan imbauan terkait antisipasi penyebaran virus corona. Termasuk juga menggelar bakti sosial," sebutnya.

2. Tak hanya nasi kotak, polisi dan tentara juga bagi-bagi ratusan paket sembako

Kodim 0913/PPU, Polres PPU serta Dinsos PPU sepakat dirikan dapur umum untuk warga berpenghasilan rendah terdampak corona (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Tak hanya nasi kotak, kata dia, Jumat (17/4) ini juga ada pembagian 200 paket sembako pada Jumat (17/4). Pembagian sembako ini bakal diseleksi  mana yang paling berhak. Kegiatan ini, juga melibatkan Tagana dan sejumlah donatur yang memberikan bantuan logistik. 

"Kami sedang mendata warga penerima khususnya mereka yang berpenghasilan rendah. Adapun isi sembako tersebut beras 5 kg, mi instan, minyak goreng berikut telur masing-masing satu piring," ujarnya.

Berita Terkini Lainnya