Polres PPU Kesulitan dalam Pengawasan Pegawai IKN Nusantara
Pembangunan KIPP IKN menyedot hingga 16 ribu karyawan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penajam, IDN Times - Polres Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) kesulitan dalam pengawasan pembangunan proyek strategis nasional (PSN) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Selain jumlahnya yang mencapai ribuan jiwa, mayoritas pegawai ini tidak memiliki tanda pengenal identitas diri.
“Pekerja pembangunan di IKN Nusantara di Kecamatan Sepaku PPU banyak tak miliki tanda pengenal, sehingga menyulitkan kami dalam melakukan pengawasan wilayah proyek tersebut,” ujar Kepala Polres PPU Ajun Komisaris Besar Polisi Hendrik Eka Bahalwan kepada awak media, Jumat (27/1/2023).
Baca Juga: Edarkan Sabu, Dua Warga Waru Berurusan dengan Polres PPU
1. Untuk memudahkan polisi dan aparat keamanan lainnya
Hendrik mengatakan, kartu tanda pengenal tersebut untuk mempermudah pengamanan pekerja IKN Nusantara. Ini yang membuat kepemilikan kartu pengenal wajib dimiliki seluruh pegawai.
“Pengenal diri itu tentu akan memudahkan kepolisian dan aparat keamanan lainnya dalam mengenali orang yang berkepentingan dan yang tidak, sehingga polisi dapat memperketat keamanan,” sambungnya.
Kapolres mengatakan, dengan kondisi ini pihaknya akan melakukan koordinasi lebih lanjut dengan Badan Otorita IKN Nusantara terkait pengamanan dan pengawasan dalam pelaksanaan kegiatan di lokasi tersebut.
Baca Juga: Ratusan UMKM Pertanian PPU Memperoleh KUR Rp39,6 Miliar