TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rusak Parah, Warga Riko Portal Jalan Negara di Penajam 

Warga sepakat buka portal

Ilustrasi Warga Riko, Penajam portal kendaraan umum berbadan besar karena keluhkan jalan rusak (IDN Times/Ervan)

Penajam, IDN Times - Puluhan warga Kelurahan Riko Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) di  Kalimantan Timur (Kaltim) melakukan pemortalan jalan negara, Senin (3/1/2022). Warga nekat melakukan aksi ini mengingat kondisi jalan yang rusak parah serta mencelakakan warga setempat. 

"Hari ini puluhan warga dari perwakilan dari RT 01 sampai RT 06 turun ke jalan untuk melakukan pemortalan jalan negara yang rusak tersebut menggunakan ban bekas, kayu dan batu," kata warga RT 02 Riko Firman kepada IDN Times, di lokasi aksi warga.

Baca Juga: Terjang Kepungan Banjir PPU, Kakek Meninggal Dunia karena Kelelahan

1. Warga keluhkan rusaknya jalan negara hingga kini belum diperbaiki

Terjadi antrain kendaraan akibat warga Riko, Penajam lakukan pemortalan kendaraan (IDN Times/Ervan)

Dibeberkannya, aksi warga melakukan pemortalan jalan tersebut, karena warga mengeluh rusaknya jalan negara itu dan hingga kini belum diperbaiki oleh pemerintah. Karena kerusakan itu, mobil kerap terbalik di lokasi itu termasuk kendaraan bermotor roda dua milik warga terpeleset karena jalan licin.

"Warga terpaksa melakukan aksi karena kondisi kerusakan jalan semakin parah dan sulit dilalui warga. Kerusakan jalan di sepanjang 3 kilometer di jalan negara dari kilometer 29 hingga kilometer 42 atau arah Kelurahan Riko menuju Kelurahan Pemaluan Kecamatan Sepaku," tuturnya.

2. Penyekatan jalan khusus untuk kendaraan umum dan dinas milik pemerintah

Terjadi antrain kendaraan akibat warga Riko, Penajam lakukan pemortalan kendaraan (IDN Times/Ervan)

Aksi pemortalan oleh warga ini, ungkapnya, dilakukan di simpang jalan negara dengan PT Alam Permai Makmur Raya (APMR) dan RT 06 Riko. Penyekatan jalan ini terus dilakukan khusus untuk kendaraan umum dan dinas milik pemerintah, sementara mobil ambulans dan sepeda motor masih diperbolehkan jalan.

"Aksi ini kami lakukan hingga ada perhatian dari pemerintah untuk segera diperbaiki minimal sementara, namun nyaman bisa dilalui oleh pengguna jalan," tegasnya.

Aksi pemortalan oleh warga tersebut sempat berlangsung beberapa jam serta membuat antrean panjang mobil perusahaan dan masyarakat. 

3. Kapolsek, perwakilan pemerintah lakukan mediasi di lokasi aksi

Jalannya mediasi antara Polisi, perwakilan pemerintah dengan perwakilan warga Riko Penajam (IDN Times/Ervan)

Atas kejadian tersebut, Kapolsek Penajam, AKP Purwo Asmadi bersama Lurah Riko, Syafarudin, perwakilan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) PPU, Heriyanto dan pejabat lainnya mendatangi lokasi untuk berdialog serta mediasi dengan warga.

Pertemuan yang dilaksanakan di lokasi aksi warga tersebut, dihadiri Firman dan Muliyadi perwakilan warga serta puluhan warga Riko. Di mana berdasarkan keterangan Firman menyatakan penyebab kegiatan pemortalan itu dikarenakan lokasi jalan negara yang alami rusak parah mulai dari kilometer 29 hingga kilometer 42 menuju Kelurahan Pemaluan.

“Ketika musim hujan jalan di lokasi tersebut sangat licin dan membahayakan warga yang melintas. Bahkan kerap terjadi kecelakaan lalu lintas di lokasi itu, karena kendaraan berat mengambil jalur lain menghindar jalan rusak,” sebutnya.

Baca Juga: Tahun 2021, Angka Kriminalitas di Penajam Paser Utara Meningkat

Berita Terkini Lainnya