TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Warga, Pemda, dan Perusahaan Gotong Royong Perbaiki Jalan di Sotek PPU

DPUPR sumbangkan batu LPB

Tim DPUPR, Kelurahan Sotek dan Ka Pospol saat melakukan pengecakan lapangan jalan yang rusak (IDN Times/Ervan)

Penajam, IDN Times - Perjuangan warga Sotek Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) agar memperoleh perbaikan infrastruktur berbuah manis. Kini, masyarakat pemerintah daerah, dan perusahaan gotong royong dalam melakukan perbaikan jalan di lingkungan mereka. 

“Kami bersama warga dan perusahaan telah sepakat untuk bersama-sama melakukan perbaikan secara gotong royong sejumlah titik jalan yang rusak seperti diminta oleh warga,” ujar Lurah Sotek Muhammad Harianto kepada IDN Times, Kamis (30/12/2021).

Baca Juga: Sepakat, Masyarakat Adat Paser PPU  Batalkan Demo Tolak IKN

1. Warga kerahkan puluhan unit truk untuk angkut material batu jalan

Tim DPUPR, Kelurahan Sotek dan Ka Pospol saat melakukan pengecakan dokumen jalan yang rusak (IDN Times/Ervan)

Hari ini, lanjutnya, warga yang memiliki truk telah mengerahkan masing-masing kendaraannya untuk membantu pengangkutan material batu jalan untuk lapis pondasi bawah (LPB) sebanyak kurang lebih 300 meter kubik. Sehingga terkumpul sebanyak 28 unit truk pengangkut.

“Kemarin kami juga telah berkoordinasi dengan Kepala Pos Polisi (Ka.Pospol) Sotek, Aipda Irwan Sudarmawan mewakili Kapolsek Penajam AKP Purwo Asmadi, Dinas Pekerjaan Umum, dan Perumahan Rakyat (DPUPR) PPU serta perwakilan warga 15 RT se Sotek. Di mana DPUPR bersedia memberikan material batu LPB, sehingga hari ini kami lakukan pengangkutan ke lokasi yang rusak,” tuturnya.

Sementara itu, tambahnya, kelurahan melalui Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) telah berkoordinasi dengan sejumlah perusahaan yang beroperasi di Sotek, agar dapat memberikan dukungan bahan bakar solar berikut alat beratnya.

“Jadi kami bersama-sama gotong royong memperbaiki jalan tersebut di mana ada puluhan titik namun lokasinya sporadis atau terpencar ditambah dua jembatan,” sebutnya.

2. Dari kilometer 0 hingga kilometer 9 statusnya milik perusahaan bukan jalan lingkungan

Puluhan truk milik warga gotong royong angkut material buat perbaikan jalan Sotek yang rusak (IDN Times/Ervan)

Ia menegaskan, jalan dari kilometer 0 hingga kilometer 9 statusnya adalah milik perusahaan bukan jalan lingkungan, namun saat ini pihaknya masih melakukan perbaikan peningkatan jalan sepanjang 6 kilometer termasuk kurang lebih 5 kilometer jalan lingkar luar, sehingga total sepanjang 11 kilometer.   

‘Selain itu, kami juga coba pengajuan bantuan perbaikan jalan kepada pemerintah provinsi kaltim dan saat ini sedang dilakukan penyusunan perencanaan pembangunannya. Harapannya pemerintah dapat memberikan bantuan untuk jalan tersebut,” pintanya.

3. Tim DPUPR telah kunjungi Sotek untuk tindaklanjuti tuntutan warga

Salah satu titik jalan lingkungan yang rusak di Kelurahan Sotek Penajam (IDN Times/Ervan)

Terpisah, perwakilan warga Sotek juga Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM), Harry Andhika mengatakan, tim dari DPUPR PPU telah berkunjung ke Sotek guna menindaklanjuti tuntutan yang menjadi keluhan warga karena jalan rusak parah pada Senin 27 Desember 2021. 

“Saat itu tim dari DPUPR PPU menganalisa sejumlah titik yang rusak untuk diperbaiki jalan. Mengenai jalan poros mereka mengaku tidak bisa melaksanakan perbaikan karena masih digunakan oleh perusahaan sehingga tanggung jawab perbaikan adalah oleh perusahaan. Jadi perbaikan hanya bisa dilakukan oleh DPUPR adalah jalan lingkungan saja,” terangnya.

Baca Juga: Jalan Rusak Parah, Warga Sotek PPU akan Razia Mobil Perusahaan

Berita Terkini Lainnya