Warga Balikpapan Barat dan Timur Segera Miliki Rumah Sakit
Tingkatkan fasilitas kesehatan Kota Balikpapan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Pertambahan penduduk Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), terjadi tiap tahunnya. Teranyar jumlahnya mencapai 750 ribu. Pemkot Balikpapan bakal menambah fasilitas kesehatan. Salah satunya mewujudkan mimpi warga Balikpapan Timur untuk memiliki rumah sakit.
Saat ini, Pemkot Balikpapan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Balikpapan menyiapkan rencana pembangunan fasilitas kesehatan tersebut. Ini bentuk keseriusan pemerintah daerah dalam memenuhi fasilitas kesehatan untuk masyarakat.
Ada dua rumah sakit yang rencananya akan dibangun dalam masa kepemimpinan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud. Tepatnya di Balikpapan Barat dan Balikpapan Timur. Tahapan awal yakni penyusunan dokumen perencanaan dan kajian yang mulai berjalan tahun ini.
Baca Juga: Pertamina Balikpapan Terima Penghargaan dari Kementerian Desa
1. Anggaran Rp5 miliar untuk susun dokumen amdal hingga DED
Sebelum pembangunan rumah sakit terlaksana, Dinkes Balikpapan menyusun kajian terlebih dahulu. Kepala Dinkes Balikpapan Andi Sri Juliarty mengatakan, pihaknya saat ini menyiapkan kajian mulai dari analisis dampak lingkungan (amdal) dan analisis dampak lalu lintas (andalalin).
"Kami masih mengurus semua dokumen. Termasuk nanti detail engineering design (DED) hingga manajemen konstruksi (MK),” ucapnya.
Pemkot Balikpapan telah menyediakan anggaran sebesar Rp5 miliar dari APBD 2023 untuk keperluan tersebut. Sementara itu, sesuai rencana awal Puskesmas Lamaru menjadi lokasi pembangunan sakit di Balikpapan Timur.
Alasannya karena melihat lahan yang sudah dimiliki pemerintah daerah. Apalagi lahan di Puskesmas Lamaru terbilang cukup luas. "Kami akan membangun rumah sakit tipe C,” ujarnya.
Dio, sapaan Andi Sri Juliarti, bercerita, pembahasan bangunan fisik rumah sakit baru bisa dilakukan saat seluruh dokumen yang disebut tadi rampung. Terutama untuk mengetahui nominal dana yang dibutuhkan dalam pembangunan fasilitas kesehatan di Balikpapan Timur. "Tidak langsung fisik, semua menunggu kajian selesai," ucapnya.
Baca Juga: Rhoma Irama dan Grup Soneta akan Meriahkan HUT ke 126 Kota Balikpapan