TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Puluhan Mapala di Banjarmasin Bersihkan Sungai Pakai Ban Bekas

Pemko Banjarmasin berikan apresiasi kegiatan tersebut

Sejumlah mahasiswa Banjarmasin pungutan sampah di sungai menggunakan perahu dari ban Traktor.

Banjarmasin, IDN Times - Demi wujudkan sungai bersih dari sampah, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi pencinta alam di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar aksi Babarasih Sungai Martapura (Basumap), Sabtu (3/6/2023). Mereka menggunakan ban yang sudah dirakit untuk membersihkan sampah di sungai.

Kegiatan yang dipelopori oleh Mapala Green Justice STIH-SA Banjarmasin ini dibuka secara resmi oleh Asisten l Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat, Pemko Banjarmasin, Dr Machli Riady.

Baca Juga: 14 Ribu Jamban Mencemari Sanitasi Sungai-Sungai di Banjarmasin 

1. Berharap kesadaran tidak membuang sampah di sungai

Bermacam jenis sampah dikumpulkan di Sungai Martapura Banjarmasin.

Ketua Umum Mapala Green Justice, Andi Anshori, menyampaikan, mengapa kegiatan itu dilaksanakan. Baginya itu adalah panggilan jiwa apalagi melihat kondisi Sungai Martapura di Banjarmasin sudah sangat tercemar dari berbagai macam sampah.

Melalui kegiatan itu, diharapkannya dapat menyadarkan masyarakat,  khususnya di bantaran sungai agar tidak membuang sampah di sungai lagi

"Ini kegiatan baksos yang diharapkan juga dapat menyadarkan masyarakat agar tidak buang sampah si sungai. Kegiatan terus kita lanjutkan sepanjang sampah masih ada," bebernya.

2. Aksi bersih sungai sembari dilombakan

Peserta kebersihan sungai menyebar di sepanjang Sungai Martapura.

Andi melanjutkan, adapun aksi kebersihan sungai itu diikuti oleh 8 tim dari organisasi mapala se-Kalsel. Setiap tim terdiri minimal 4 orang menggunakan perahu karet yang bergerak memungut sampah di sungai. 

Kegiatan tersebut juga dibuat seperti lomba, di mana peserta yang berhasil memungut sampah terbanyak dan perahu kreatif akan mendapat hadiah dari pihaknya.

Kemudian jalur pemungutan sampah di sungai itu dimulai dari Seberang Balai Kota Banjarmasi hingga Museum Wasaka yang masih satu jalur Sungai Martapura.

"Ini juga sekaligus kita lombakan, peserta memulai aksinya dari Pekauman hingga Museum Wasaka," ujarnya.

Baca Juga: 14 Ribu Jamban Mencemari Sanitasi Sungai-Sungai di Banjarmasin 

Berita Terkini Lainnya