TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gagal Berangkat Haji Tahun Ini, Lutfiana: Rasanya Mak Jleb!

Ikhlas menunda berangkat haji dan berharap yang terbaik

Jemaah umrah melakukan tawaf mengelilingi Ka'bah di Masjidil Haram. (IDN Times/Mela Hapsari)

Balikpapan, IDN Times - Tangis tak terbendung ketika Lutfiana mendengar pemerintah batal memberangkatkan haji tahun ini. Warga Balikpapan ini telah menunggu selama 5 tahun untuk mengikuti haji plus melalui salah satu biro umrah.

"Rasanya mak jleb gitu. Mungkin belum rezeki saya, kan saya sudah berharap banget " ujar Lutfi mengungkapkan rasa kecewa tak bisa berangkat haji tahun ini, melalui telepon, pada Rabu (3/6).

Baca Juga: Gara-gara Corona, 2.586 Calon Jemaah Haji Kaltim Batal ke Tanah Suci

1. Sang ibu sangat berharap ia bisa naik haji

Lutfiana, mengaku ikhlas gagal berangkat haji tahun 2020 (Dok.pribadi)

Lutfi ingin naik haji bukan semata-mata untuk dirinya sendiri, tetapi juga demi memenuhi keinginan sang ibu yang berharap ada anaknya yang naik haji.

"Ibu saya kan stroke, ibu 'ngarep-ngarep' kapan saya haji. Ibuku kepingin banget anaknya ada yang haji, karena yang mampu saya jadi beliau berharap sama saya. Mungkin suatu kebanggaan anaknya bisa menunaikan haji," ujar Lutfi sambil terisak.

Sampai saat ini ia belum tega menyampaikan ke sang ibunda bahwa tahun ini ia gagal naik haji. Sang ibu yang saat ini telah berusia 78 tahun dan tinggal di Batang, Jawa Tengah, mendorongnya naik haji dengan jalur haji plus supaya cepat berangkat. Meskipun dengan jalur haji plus Lutfi tetap harus menanti selama 5 tahun.

Ia bahkan rela menjual mobil untuk melunasi biaya naik haji plus sekitar Rp170 juta per orang. Lutfiana seharusnya berangkat haji berdua dengan suami, artinya ia mengeluarkan biaya sekitar Rp340 juta. 

2. Merasa tidak sendirian karena banyak jemaah haji lain yang gagal berangkat

Ilustrasi Jemaah Haji (Dok. Kemenag)

"Insya Allah tahun depan optimis tetap berangkat. Semoga saya tetap sehat tahun depan bisa berangkat berdua sama suami. Umur kita gak tahu, kog sekarang gagal. Tapi bismillah, insya Allah, Allah memberikan yang terbaik sama kami," kata Lutfi.

Ia menyatakan ikhlas dan pasrah dengan keputusan pemerintah yang membatalkan keberangkatan haji tahun 2020.

Lutfi memahami keputusan itu demi melindungi WNI dari pandemik virus corona, selain itu juga karena belum ada akses dari pemerintah Arab Saudi untuk haji dari seluruh dunia, termasuk Indonesia. 

"Saya tidak sendiri, ada banyak jemaah haji lain yang gagal berangkat," katanya. 

Baca Juga: Pemberangkatan Haji Dibatalkan, Irawati: Semoga Diberi Umur Panjang 

Berita Terkini Lainnya