Lagi! Jatuh Korban ke-37 di Lubang Bekas Tambang Batu Bara di Kaltim
Pemerintah perlu bertindak tegas agar tak terus jatuh korban
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Lubang yang diduga bekas tambang batu bara di Kalimantan Timur kembali memakan korban jiwa. Seorang pemuda, Bayu Setiawan (21) tenggelam di lubang tambang yang berada di Jalan Kalan Luas, Kelurahan Mugirejo, Kecamatan Sungai Pinang.
Dinamisator Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Kaltim, Pradarma Rupang menuturkan, "Kejadiannya kemarin Jumat (21/2) sekitar jam 18.25 Wita. Sampai sekarang korban belum ditemukan. Hari ini proses pencarian masih berlangsung. Tim kami juga masih berada di lokasi," katanya saat dihubungi IDN Times pada Sabtu (22/2).
Baca Juga: Lubang Bekas Tambang di Samarinda Akan Disulap Jadi Tempat Wisata
1. Perahu tersangkut batang pohon, berenang ke tepian
Kronologis kejadian tersebut menurut Rupang, Bayu saat itu hendak memancing dengan temannya Muhammad Lutfi (19) dan Febri Sudarnanto (15) di lokasi yang menurut warga sekitar memiliki kedalaman air sekitar 30-40 meter.
Pada pukul 14.00 Wita mereka tiba di lokasi yang diduga masuk dalam konsesi PT CEM (Cahaya Energi Mandiri). Mereka memancing menggunakan perahu.
Sekitar pukul 18.25 Wita mereka memutuskan pulang. Namun sialnya, perahu mereka tersangkut batang pohon. Mereka pun memutuskan berenang.
Jarak ke tepian sekitar 30 meter dari posisi mereka. Mereka pun mulai berenang ke tepian, namun pada jarak 15 meter Lutfi dan Bayu mendadak lemas. Febri sempat menolong mereka berdua, namun Bayu terlepas dan tenggelam. Hingga saat ini upaya pencarian Bayu masih dilakukan oleh Tim SAR.
Baca Juga: Liang Tambang di IKN Harus Direklamasi, Jika Tidak Izin Dicabut