TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemkot Samarinda: Rakernas Apeksi Guna Tukar Informasi dan Budaya 

Sebanyak 98 pemerintah kota ikut acara ini

Dok.IDN Times/Istimewa

Semarang, IDN Times - Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) XIV tahun 2019 digelar di Semarang Jawa Tengah. Rakernas Apeksi XIV ini dilangsungkan tanggal 2-6 Juli 2019 dibuka kemarin Rabu (3/7) dan diikuti 98 pemerintah kota di seluruh Indonesia.  

Pemerintah Kota Samarinda mengikuti Rakernas Apeksi dipimpin langsung oleh Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang, didampingi oleh Sekretaris Daerah, Asisten, serta Kepala OPD terkait.

Sekretaris Daerah Kota Samarinda Sugeng Chairuddin menjelaskan, "Pemerintah Kota Samarinda merupakan salah satu anggota Apeksi dari Komwil (Komisaris Wilayah) V Kalimantan. Jadi yang di Semarang ini kegiatan nasional. Rakernas ini dilakukan bersamaan dengan pergantian pengurus Apeksi Pusat," jelas Sugeng.

Baca Juga: 5 Spot Rekomendasi Istimewa Berburu Sunset di Kota Kupang, NTT

1. Kebutuhan daerah yang disampaikan melalui forum Apeksi biasanya lebih cepat direspon pemerintah pusat

instagram/ppidpemkotsamarinda

Rakernas Apeksi XIV di Semarang dibuka oleh Mendagri Tjahyo Kumolo di Hotel Po Semarang, Rabu (3/7) dengan sejumlah agenda penting terkait  penguatan alokasi anggaran pemda guna mendukung profesionalitas aparatur serta kemandirian daerah.

Sugeng menjelaskan Rakernas Apeksi ini penting untuk pemerintah kota di seluruh Indonesia saling bertukar informasi dan budaya. Melalui kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkenalkan dan memajukan produk-produk UKM Samarinda secara signifikan.

"Rakernas itu agenda utamanya. Tapi agenda Apeksi ini banyak sekali. Selain itu, anggota bermusyawarah, ataupun menyampaikan hal-hal yang krusial di tingkat daerah untuk diangkat ke tingkat nasional. Misalnya ada kebutuhan-kebutuhan komunikasi atau hal-hal apa saja yang mungkin perlu didorong ke pusat itu biasanya jika melalui forum Apeksi ini biasanya lebih cepat," kata Sugeng. 

2. Pemerintah kota saling bertukar informasi dan solusi untuk mengatasi masalah

Dok.IDN Times/Istimewa

Sugeng juga menuturkan, kegiatan ini menjadi ajang pemerintah kota di seluruh Indonesia saling memperbaharui informasi tentang pelaksanaan kegiatan pemerintahan.

"Jadi di tempat ini kan kita sharing masalah, sharing solusi, untuk ditiru juga kan dari daerah-daerah yang maju mengenai pelayanannya, mengenai hal-hal penyelesaian masalah sosial itu di-sharing di Apeksi ini dan otomatis kita menjadi banyak referensi," jelas Sugeng. 

Baca Juga: Soal Pungli, Wali Kota Airin Kirim Tim untuk "Berdamai" dengan Rumini

Berita Terkini Lainnya