TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PPDB Online Satu Putaran, Atur Strategi Pilih Sekolah Idaman 

Zonasi untuk pemerataan pendidikan

IDN Times/Wayan Antara

Balikpapan, IDN Times - Sebentar lagi Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) Online dilaksanakan di Balikpapan dan hanya dilakukan satu putaran saja. Jadi calon siswa dan orangtua mesti punya strategi untuk memilih SMP. 

 Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, Muhaimin mengatakan, "Tahun ini PPDB ini hanya 1 kali putaran saja. Tanggal 1-5 Juli mendaftar, tanggal 8 Juli pengumuman. Jadi tidak ada lagi putaran kedua, ketiga, dst. Kalau memang namanya tidak masuk ya harus segera mengatur strategi lagi," jelasnya.

Baca Juga: Pendidikan Vokasi Pengaruhi Keberhasilan Industri, Ini Sebabnya

1. Sistem zonasi dianggap lebih menguntungkan untuk anak didik

Dok.IDN Times/Istimewa

Muhaimin menjelaskan zonasi penuh dilakukan di Balikpapan tahun ini, dimana 90 persen siswa harus diterima di zonasinya. Sementara sisanya 10 persen adalah untuk jalur perpindahan, atau jalur prestasi. 

Sistem zonasi ini menetapkan pelajar menempuh pendidikan di sekolah yang satu kawasan dengan tempat tinggalnya berdasarkan Kartu Keluarga.

"Zonasi sesuai dengan amanah Permendikbud No. 51 tahun 2018 tentang PPDB. Konsepnya diharapkan anak-anak bersekolah di dekat tempat tinggalnya. Kemudian menghilangkan anggapan atau kesan ada sekolah unggulan atau favorit. Selain itu juga diharapkan terjadi pemerataan kualitas pendidikan. Efisiensi kalau dekat rumah kan biaya lebih murah. Juga untuk menghindari kemacetan di sekitar sekolah," kata Muhaimin. 

2. Terbuka jalur kelas olahraga di SMP untuk anak-anak yang berprestasi waktu di SD.

unsplash/Ben Hershey

Sementara bagi anak yang berprestasi di bidang olahraga, dapat mendaftarkan diri pada sekolah yang memiliki kelas olahraga. 

"Ada tiga sekolah (di Balikpapan) yang ditunjuk oleh Kemendikbud punya kelas olahraga, masing-masing punya dua kelas, yaitu SMP 5, SMP 6, dan SMP 14. Anak-anak yang masuk kelas olahraga ini adalah anak-anak yang dari SD punya prestasi. Misalnya di bola kaki, atau voli atau olahraga apapun yang memang di sekolah itu dijadikan olahraga andalan di sekolah tersebut," jelas Muhaimin.

Ia mencontohkan, SMP 14 sering menjadi juara sepak bola, maka SMP ini akan merekrut anak-anak yang memang bagus di bidang olahraga sepak bola sebagai program olahraga andalan sekolah. Atau contoh lain di SMP 6  yang berprestasi di bola voli maka dia akan merekrut minimal 1 tim putra dan 1 tim putri yang memang berprestasi di bidang olahraga voli.

Cara perekrutan siswa/siswi berprestasi untuk kelas olahraga ini, yaitu pendaftaran (12-14 Juni), kemudian verifikasi berkas bahwa dari awal anak ini telah berprestasi sejak SD (15 Juni). Setelah itu baru dilakukan tes kesehatan atau tes fisik (17-19 Juni) dan kemudian pengumuman penerimaan (20 Juni).

Baca Juga: 10 Destinasi Wisata Terbaru 2019, Inspirasi Liburan Antimainstream

Berita Terkini Lainnya