3 ABK Positif COVID-19, KSOP Larang KM Lambelu Sandar di Balikpapan
KSOP Balikpapan segera buat protap baru bagi kapal penumpang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP ) Kelas I Balikpapan melarang KM Lambelu sandar di Pelabuhan Semayang Balikpapan. Musababnya, ada 3 anak buah kapal (ABK) yang dinyatakan positif virus corona atau COVID-19. Demikian dikatakan Kasi Keselamatan Pelayaran KSOP Kelas I Balikpapan, Capt. M Hasan Basri saat dikonfirmasi pada Kamis (9/4).
Semula kapal besar itu berlayar dari Tarakan Kaltim menuju, Kabupaten Sikka, NTT. Sayangnya dengan alasan sama kapal itu diminta tak sandar dan melempar jangkar di Pelabuhan Sikka.
1. KSOP Kelas I Balikpapan berkoordinasi dengan kantor PT Pelni
Menyusul dinyatakan ada 3 ABK KM Lambelu yang terjangkit virus corona, KSOP Balikpapan langsung berkordinasi dengan kantor PT Pelni Balikpapan. Pasalnya, kapal tersebut juga melayani rute pelayaran ke Kota Beriman--sebutan lain Balikpapan.
“Habis dari Maumere rencananya kapal ini ke Balikpapan, nah sebelum masuk Balikpapan, kami panggil pimpinan cabang PT Pelni yang diwakili Kasi Operasi PT Pelni Balikpapan Ibrahim untuk meminta kapal itu tidak masuk ke Balikpapan, melainkan untuk meneruskan perjalanannya ke Makassar sebagai home basenya, dan permintaan itu disetujui,” kata Hasan.