TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

401 Tenaga Kesehatan Divaksinasi COVID-19 di RST Hardjanto Balikpapan

Pangdam dan Wakil Ketua DPRD Kaltim turut divaksinasi

Panglima Kodam VI/Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto menjalani pemeriksaan tekanan darah sebelum mendapatkan vaksinasi COVID-19 di RST Dr R Hardjanto Balikpapan pada 28 Januari 2021 (IDN Times/Hilmansyah)

Balikpapan, IDN Times - Program vaksinasi COVID-19 telah berjalan di Balikpapan, antara lain di Rumah Sakit Tentara Dr R. Hardjanto Kesehatan Kodam (Kesdam) VI/Mulawarman. Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dimulai hari ini untuk 401 orang tenaga kesehatan (nakes). 

"Selain tenaga kesehatan, dalam pemberian vaksin perdana ini Panglima Kodam VI/Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto dan Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur Muhammad Samsun turut divaksin," ujar Kepala RS Tentara Dr R. Hardjanto, dr. Ichsan Firdaus SpKj. kepada awak media, Kamis (28/01/2021).

Baca Juga: 73 Tenaga Kesehatan di Balikpapan Divaksinasi COVID-19 di 7 Puskesmas

1. Sebelum disuntik vaksin Sinovac, nakes harus penuhi syarat kesehatan

Vaksinasi COVID-19 kepada tenaga medis di RST Dr. R. Hardjanto Balikpapan (IDN Times/Hilmansyah)

Sebelum disuntik vaksin Sinovac, satu persatu nakes peserta vaksinasi dipanggil oleh petugas dan dilakukan pemeriksaan kesehatan. Setelah dinyatakan sehat selanjutnya baru bisa dilanjutkan pemberian vaksinasi. Proses vaksinasi berlangsung kurang lebih 2-3 menit.

Ichsan menjelaskan khusus untuk Pangdam VI/Mulawarman dan Wakil Ketua DPRD Kaltim yang divaksinasi di rumah sakit tersebut vaksin Sinovac didatangkan dari Samarinda.

“Untuk mereka berdua vaksinnya itu didatangkan dari Dinas kesehatan Provinsi Samarinda, karena khusus vaksinnya ada penomoran,” ujar Ichsan.

2. Kesdam VI/Mulawarman dapat jatah 401 vaksin

Vaksinasi COVID-19 kepada Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun di RST Dr. R. Hardjanto Balikpapan pada Kamis 28 Januari 2021 (IDN Times/Hilmansyah)

Dari Dinas kesehatan Pemprov Kaltim untuk tahap pertama Kesdam VI/Mulawarman mendapatkan jatah 401 vaksin yang harus sudah selesai pelaksanaannya penyuntikan hingga 31 Januari mendatang.

Pihak RS Tentara pun menerapkan protokol kesehatan untuk menghindari kerumunan,  caranya dengan mengatur waktu dan jadwal pemberian vaksin.

"Satu hari dibatasi 100 orang yang akan divaksin, kami atur waktunya, misalnya mulai pukul 07.00 ada 10 orang, kemudian dilanjutkan 10 orang lagi tiap satu jamnya sampai selesai hari itu,” jelasnya.

Baca Juga: Vaksinasi Sinovac untuk 6.100 Tenaga Kesehatan Balikpapan mulai Jumat 

Berita Terkini Lainnya