Cerita Rizki sebelum Tewas Dibunuh Pacarnya, Oknum TNI di Balikpapan
Sebulan menghilang ditemukan tinggal tulang belulang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Keluarga Rizki Rahmadani (30) sangat terpukul. Rizki menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh kekasihnya sendiri, seorang oknum TNI Praka MAM. Oknum TNI ini berasal dari kesatuan Yonif 600/R Modang, Kodam VI/Mulawarman.
Kepergian Rizki yang seorang guru SD ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarganya. Praka MAM tega membunuh kekasihnya ini dengan alasan didesak segera menikahi korban sementara menurut pengakuan pelaku ia belum ingin menikah lantaran ingin sekolah lagi. Kesal terus didesak, pelaku pun tega menghabisi nyawa korban dan kemudian bungkam sebulan lebih.
Sementara itu, Kuswanto (60) ayah Rizki mengisahkan ia telah menangkap gelagat aneh dari Kiki, panggilan akrab korban. "Saya tanya, ada apa. Tapi dia tidak pernah menjawab," ujar Kuswanto, saat ditemui di kediamannya, pada Kamis (15/4/2021).
Baca Juga: Kisah Didin Hamid, Bisnis Kopi di Balikpapan sampai ke Mancanegara
1. Korban terlihat muram dan lebih pendiam dari biasanya sebelum menghilang
Sekitar seminggu sebelum Kiki menghilang, ia terlihat murung dan sedih. "Dia bilang kalau pihak keluarga si pria di Jawa menolaknya dengan alasan tidak ingin memiliki menantu dari Kalimantan," terangnya.
Kiki dan Praka MAM sebelumnya berkenalan di media sosial dan sudah dua tahun menjalin asmara. Mereka memang berencana menikah dan telah melakukan persiapan namun MAM menunjukkan tanda-tanda ingin mengakhiri hubungannya dengan alasan sudah dijodohkan oleh seorang perempuan di Jawa.
Pada tanggal 1 Maret, hari dimana Kiki dinyatakan menghilang. Ia sempat pamit kepada orang tuanya untuk merubah data BPJS dan akan mengambil baju persit di penjahit yang berada di Pasar Manggar.
Kuswanto pun menghubungi Praka MAM untuk meminta tolong mencari putrinya namun tak diangkat dan pesan pun tak dibalas. "Besoknya baru dia menghubungi balik dan bertanya ada apa, saya minta dia bertemu saya di rumah dan kami bertemu pukul 17.00 Wita," paparnya.
Kuswanto sempat menanyakan, apakah Praka MAM bertemu dengan Kiki. Pelaku mengakui sempat bertemu saat mengambil baju persit korban pada siang hari dan itu menjadi pertemuan terakhir mereka.
Baca Juga: Minta Dinikahi, Oknum TNI di Balikpapan Tega Bunuh Kekasih