TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kebakaran Tengah Malam, Tiga Rumah di Balikpapan Ludes Terbakar

 Petugas terkendala jalur sempit dan kerumunan warga

Kebakaran di Kelurahan Baru Ilir Balikpapan Kalimantan Timur, Selasa (10/8/2021) pukul 22.48 Wita. (IDN Times/Hilmansyah)

Balikpapan, IDN Times - Kebakaran tepat di tengah malam membuat kaget warga Jalan Karang Anyar RT 60 Kelurahan Baru Ilir Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim), Selasa (10/8/2021) pukul 22.48 Wita. Kobaran api sudah menghanguskan 3 rumah serta 5 lainnya yang rusak parah terdampak bencana ini. 

“Pukul 22.48 tanggal 10 Agustus 2021 IB 07 melaporkan terjadinya kebakaran, A1 Karang Anyar kebakaran, segera meluncur jajaran, tolong PLN dipadamkan,” ujar Ruslan melalui unggahan videonya dalam Groups WhatApps info Bencana, Selasa (10/8/2021).

Baca Juga: Pertamina Ukur Kepuasan Warga tentang Program CSR di Balikpapan

1. Warga sempat padamkan dengan peralatan seadanya

Proses pemadaman kebakaran di Kelurahan Baru Ilir Balikpapan Kaltim, Selasa (10/8/2021). (IDN Times/Hilmansyah)

Warga setempat yang mengetahui kejadian tersebut berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Dan sebagian lagi berusaha menyelamatkan barang berharga miliknya.

Tidak lama berselang, datang bantuan 13 unit mobil pemadam kebakaran dari BPD dan Pertamina. Personel tim pemadam kebakaran ini akhirnya  yang memimpin proses pemadaman bersama warga. 

Setelah bekerja keras hampir selama 3 jam, kobaran api akhirnya berhasil dipadamkan. Tercatat setidaknya ada tiga rumah warga yang hangus terbakar, yakni milik Saifan, Irma, dan Rusmin. Akibat kejadian ini sebanyak 10 jiwa terpaksa kehilangan tempat tinggal.

2. Petugas terkendala jalur sempit dan kerumunan warga

Kebakaran di Kelurahan Baru Ilir Balikpapan Kalimantan Timur, Selasa (10/8/2021) pukul 22.48 Wita. (IDN Times/Hilmansyah)

Kepala BPBD Kota Balikpapan Suseno mengungkapkan, pihaknya belum mengetahui dari mana sumber pertama api mulai berasal. Namun berdasarkan keterangan dari saksi, ia menyebutkan ada sejumlah laporan di mana api berasal dari lantai dua rumah warga. 

Suseno pun menyerahkan persoalan penyelidikan sumber api pada pihak kepolisian. 

"Penyebab api belum diketahui biar kepolisian yang menyelidikinya, namun api terlihat pertama kali dari rumah yang dua lantai," jelasnya.

Sebaliknya, Suseno lebih menyoroti proses pemadaman kebakaran yang tidak berjalan maksimal. Sehingga bencana kebakaran setidaknya berdampak buruk terhadap delapan rumah warga. 

Ia mengeluhkan kerumunan warga yang lebih banyak menonton kebakaran dari pada membantu proses pemadaman. Lokasi kebakaran memang berada di gang sempit perumahan yang hanya muat dilalui satu jalur kendaraan. 

"Aksesnya hanya satu arah saja, sehingga mobil PMK sulit untuk melakukan manuver," ungkapnya. 

Kendala lainnya, lanjut Suseno, soal suplai mobil air menuju mobil branwir yang tidak bisa mendekati lokasi kebakaran. Kerumunan warga dan akses yang sempit menjadi kendala kali ini. 

"Selain itu kerumunan warga datang ke lokasi kejadian juga menyulitkan petugas melakukan upaya pemadaman," paparnya.

Baca Juga: Polresta Balikpapan Luncurkan Quick Respons 110 di Bawah 10 Menit

Berita Terkini Lainnya