TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pelabuhan Semayang Balikpapan Berangkatkan 3 Ribu Penumpang 

Puncak arus mudik dengan KM Labobar

Pelabuhan Semayang Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) memberangkatkan KM Labobar milik PT Pelni tujuan Surabaya mengangkut 3.637 penumpang, Senin (17/4/2023). (IDN Times/Hilmansyah)

Balikpapan, IDN Times - Pelabuhan Semayang Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) memberangkatkan KM Labobar milik PT Pelni tujuan Surabaya mengangkut 3.637 penumpang, Senin (17/4/2023). Itu merupakan puncak arus mudik lebaran Idul Fitri di Balikpapan memanfaatkan jasa transportasi laut. 

“Ini puncaknya, di mana tercatat sebanyak 3.637 penumpang yang naik kapal untuk mudik ke Surabaya,” ujar Kepala Cabang Pelni Balikpapan Amin Amrullah. 

Baca Juga: Penyeberangan PPU-Balikpapan Disiapkan 19 Kapal Feri Jelang Lebaran

1. KM Labobar masuk ke Balikpapan 5 kali

Pelabuhan Semayang Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) memberangkatkan KM Labobar milik PT Pelni tujuan Surabaya mengangkut 3.637 penumpang, Senin (17/4/2023). (IDN Times/Hilmansyah)

Amin Amrullah mengatakan, pihak pelabuhan sudah menjadwalkan KM Labobar lima kali memberangkatkan penumpang dari Balikpapan. Tujuannya guna mengantisipasi lonjakan jumlah arus mudik lebaran ini pascapandemik COVID-19. 

"Biasanya Labobar itu masuk sebulan satu kali ke Balikpapan. Ini karena arus mudik, kami buat skenario Labobar masuk 5 kali," jelasnya.

"Jadi kita skenario kan supaya memecah kerumunan supaya tidak menumpuk di satu hari. Makanya kita bagi." 

2. Peningkatan penumpang hingga 40 persen

Pelabuhan Semayang Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) memberangkatkan KM Labobar milik PT Pelni tujuan Surabaya mengangkut 3.637 penumpang, Senin (17/4/2023). (IDN Times/Hilmansyah)

Amin Amrullah menyebutkan, keberangkatan KM Labobar menjadi puncak arus mudik lebaran di Balikpapan. Asumsi ini sesuai tren penjualan tiket penumpang kapal di Balikpapan pada tahun 2023 ini. 

Peningkatan hingga 40 persen dari angka perhitungan jumlah penumpang kapal secara normal dengan peningkatan okupansi hingga 98,7 persen dari kapasitas. 

Baca Juga: Dinding Ruko di Jalan Jenderal Sudirman Balikpapan Runtuh Tiba-Tiba 

Berita Terkini Lainnya