TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Politani Samarinda Kerja Sama dengan Kopek Kejayaan Kelapa Indonesia

Kelapa jadi tanaman konservasi dan Plasma nuftah di IKN

ilustrasi memetik kelapa (unsplash.com/Nguyễn Trung Kiên)

Balikpapan, IDN Times - Politeknik Pertanian Negeri Samarinda (Politani Samarinda) bekerja sama dengan Koalisi Kabupaten Penghasil Kelapa (Kopek) untuk kejayaan produksi kelapa di Indonesia. Mereka menggelar kegiatan seminar internasional dengan tajuk "Coconut Conservation Conference" di Balikpapan.

Kegiatan ini mendukung pembangunan IKN dengan kelapa sebagai tanaman konservasi dan plasma nuftah.

“Jadi kami datang ini untuk benar-benar kita lakukan dari daerah sampai dengan pemerintah pusat, juga berkolaborasi dengan Politani, akademisi dan pengusaha,” ujar Ketua Kopek Nelson Pomolingo di Balikpapan, Rabu (29/6/2022). 

Baca Juga: Kecele, Polisi Gerebek Sarang Narkoba di Balikpapan yang Kosong

1. Kelapa akan jadi tanaman konservasi dan plasma nuftah di IKN

Politani Samarinda bekerja sama dengan Koalisi Kabupaten Penghasil Kelapa (Kopek) untuk kejayaan produksi kelapa di Indonesia. (IDN Times/Hilmansyah)

Nelson mengatakan, kelapa adalah tanaman kehidupan di mana dari akar hingga daunnya bisa bermanfaat bagi manusia. Menurut Bupati Gorontalo ini, masyarakat Indonesia lazim memanfaatkan tanaman kelapa dalam kehidupannya.

Selain itu, mereka juga berkeinginan untuk mewarnai IKN dengan tanaman kelapa. Di mana tanaman ini akan menjadi salah satu tanaman konservasi di IKN sebagai plasma nuftah. Namun di sisi lain tanaman kelapa juga bisa konservasi lahan-lahan marginal.

“Harapan saya dalam konferensi ini, semua stakeholder dapat mendorong kejayaan kelapa nusantara, kemudian ada solusi untuk menyelesaikan problem dari hulu hingga hilir permasalahan kepala ini, dan kita juga menginginkan IKN terbangun dengan baik dan salah satu yang mewarnainya adalah kelapa,” ungkapnya.

2. Tanam 100 bibit kepala di lokasi BOSF

Ketua Kopek Nelson Pomolingo. (IDN Times/Hilmansyah)

Kegiatan ini dihadiri sejumlah daerah penghasil kelapa yang tergabung dalam Kopek, di antaranya Gorontalo, Aceh Tamiang, Meranti-Riau, Penajam Paser Utara (PPU), Kutai Kartanegara (Kukar), Balikpapan, Polewali Mandar, dan Sangihe.

“Para peserta juga akan melakukan deklarasi merebut kembali kejayaan kelapa Indonesia," papar Nelson. 

Termasuk pula melakukan penanaman sebanyak 100 bibit kelapa dari berbagai jenis dan varietas seluruh nusantara di lahan Borneo Orangutan Survival (BOS) Foundation di Samboja Kukar. Lokasi yang berbatasan langsung dengan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Baca Juga: Ini Modus Licin Kurir Narkoba di Balikpapan dalam Edarkan Sabu

Berita Terkini Lainnya