TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Viral Video Ismail Bolong, Polda Kaltim Tunggu Pelimpahan Mabes Polri

Ada beberapa kasus tambang ilegal ditangani

Ilustrasi Sidak tambang ilegal DPRD Samarinda (Dok.IDN Times/Istimewa)

Balikpapan, IDN Times - Polda Kalimantan Timur (Kaltim) masih menunggu hasil proses penyelidikan dan pemeriksaan yang dilakukan Bareskrim Mabes Polri kepada Ismail Bolong. Polisi sedang mendalami terkait video viral pengakuan mantan anggota Satuan Intelkam Polresta Samarinda tentang maraknya praktik tambang ilegal.  

Aiptu Ismail Bolong sendiri disebutkan sudah mengajukan permintaan pensiun dini personel Polri. 

“Kondisi Ismail Bolong ini memang beliau mantan anggota Polri, di mana per tanggal 1 Juli 2022, telah keluar skepnya (surat keputusan) dan beliau mengajukan pensiun dini,” kata Kepala Bidang Humas Polda Kaltim Komisaris Besar Pol Yusuf Sutedjo dalam jumpa pers, Senin (7/11/2022). 

Baca Juga: Pemerintah Sediakan Layanan Bus Damri Angkutan Balikpapan-IKN

1. Penanganan kewenangan Mabes Polri

Ditreskrimsus Polda Kaltim amankan alat berat dari lokasi tambang ilegal di Ibu Kota Negara Nusantara, Senin (26/9/2022). Foto istimewa

Yusuf mengatakan, Polda Kaltim tidak bisa memberikan pernyataan sehubungan video viral disampaikan Ismail Bolong. Di mana ia secara terang-terangan menyebutkan adanya keterlibatan oknum aparat dalam praktik tambang batu bara ilegal di Samarinda. 

Kasusnya ditangani langsung Mabes Polri. 

“Jadi kewenangan Mabes Polri untuk memberikan statement, jadi bukan ditangani Polda Kaltim,” tegasnya.

Yusuf pun mengaku tidak mengetahui keberadaan Ismail Bolong pasca videonya viral di publik.  Ia menjelaskan, pemanggilan terhadap saksi akan dilakukan saat ada pelimpahan dari Mabes Polri ke Polda Kaltim. 

“Kalau memang ada pelimpahan dari Mabes Polri ke Polda Kaltim, kita nunggu petunjuk dari pelimpahan tersebut, namun sampai saat ini masih belum ada,” paparnya.

2. Pengakuan Ismail Bolong dalam video viral

Jumpa pers soal tambang ilegal oleh Polda Kalimantan Timur, Senin (7/11/2022). (IDN Times/Hilmansyah)

Seperti diketahui, dalam videonya Ismail Bolong menyampaikan informasi mengejutkan, di antaranya mengaku sebagai calo tambang di Kaltim. Bahkan termasuk adanya aliran dana ke sejumlah pejabat tinggi Polri. 

Sehubungan informasi itu, Yusuf kembali menegaskan masih menunggu penyelidikan dari Mabes Polri. 

“Kalau memang dilimpahkan ke kita tentunya akan kita tangani, tapi kalau memang ini ditangani Mabes Polri, ya kita tidak mau nantinya ada tumpang tindih proses penyidikan,” paparnya. 

Polda Kaltim siap membekap sepenuhnya proses penyelidikan dilakukan Mabes Polri termasuk dalam pemeriksaan saksi-saksi hingga pengumpulan barang bukti. 

Baca Juga: Start Up Balikpapan Hubungkan Nelayan dan Pembeli dengan Lelang Online

Berita Terkini Lainnya