TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Status Jadi KLB, Diskes Balikpapan Tambah 37 Ruang Isolasi COVID-19

Ruang isolasi tersebar di sejumlah rumah sakit Balikpapan

Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Balikpapan Andi Sri Juliarti (IDN Times / Haikal)

Balikpapan, IDN Times - Demi mengantisipasi keterbatasan ruang isolasi, Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Balikpapan Andi Sri Juliarti memastikan akan menambah 37 bilik isolasi untuk menangani pasien yang terjangkit virus corona.

"Bangunnya itu memang tidak bisa cepat, tapi kami targetkan dalam waktu 3 hari ke depan bisa selesai," kata Dio ketika diwawancarai wartawan di Balai Kota Balikpapan pada Jumat (20/4).

1. Penambahan 37 ruang isolasi itu tersebar di beberapa rumah sakit Balikpapan

Ilustrasi petugas medis menangani pasien virus corona menggunakan APD. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

Menurut Dio, begitu dia disapa, 37 ruang isolasi yang dipersiapkan tersebut tersebar di beberapa rumah sakit di Kota Minyak--sebutan lain Balikpapan. Misalnya saja, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Kanujoso Djatiwibowo/RSKD yang sebelumnya hanya punya 10 ruang isolasi, bakal ditambah 11 bilik. Dengan demikian, rumah sakit daerah itu punya 21 ruang isolasi. 

Sisanya juga bisa menyebar di sejumlah rumah sakit lainnya seperti, Rumah Sakit Tentara (RST) Dr. R. Hardjanto, Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB), Rumah Sakit Hermina dan Rumah Sakit Siloam.

2. Ruang isolasi RSKD dinilai sangat layak menangani pasien positif COVID-19

unsplash.com/anikolleshi

Lebih lanjut, dia menerangkan khusus RSKD, tim Diskes Balikpapan telah meninjau langsung 10 ruang isolasi bagi pasien positif virus corona di rumah sakit tersebut. Dan menurutnya, bilik yang disediakan layak karena sudah dilengkapi peralatan yang dibutuhkan untuk menangani pasien positif virus corona.

“Kami sudah tinjau kondisinya, sangat baik. Mulai dari fasilitas sudah mencukupi seperti lobi, ruang radiologi, alat rontgen paru-paru, serta laboratorium untuk pengambilan swab tenggorokan (sampel pasien). Ruangannya juga terpisah dari gedung lainnya.

Sementara untuk rumah sakit lainnya,  masih proses pembangunan ruang isolasi. Dia menerangkan, rencana penambahan ruang isolasi dilakukan guna mendukung upaya mengatasi penyebaran virus corona.

Berita Terkini Lainnya