TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cekcok Rumah Tangga, Suami di Balikpapan Bakar dan Tebas Istri 

Diduga cemburu dan suami hendak bunuh diri

Rumah diduga terjadi aksi penganiayaan, suami yang membakar istirnya di Balikpapan (IDN Times/Riani Rahayu)

Balikpapan, IDN Times - Warga RT 15 Kelurahan Karang Rejo di Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) heboh dengan aksi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dilakukan suami (YS) kepada istrinya (UA). Kasus penganiayaan berat yang mengakibatkan korban meninggal dunia. 

Diduga, sang suami cemburu hingga nekat membakar sekaligus menebas istrinya dengan parang. 

Saksi yang juga tetangga pasangan ini, Robiatul Adawiyah mengatakan, peristiwa tersebut terjadi siang tadi, sekitar pukul 13.30 Wita.

"Saat itu saya kebetulan sedang duduk di luar, mengobrol. Tiba-tiba lihat ada asap, ada letupan tapi nyaring saya kira itu dari gas rupanya dari rumah sebelah," ujar Robiatul ditemui di kediamannya, Selasa (20/9/2022).

Baca Juga: KSOP Balikpapan Siapkan 10 Titik Distribusi Logistik Pembangunan IKN

1. Korban minta dipanggilkan ambulans

Polisi pasang garis di TKP kasus penganiayaan suami ke istrinya (IDN Times/Riani Rahayu)

Saat itu, Robiatul mengaku mendengar ada suara teriakan perempuan yang meminta pertolongan.  

Saat mendatangi rumah di sebelahnya itu, ia melihat korban UA sudah terduduk di ruang dapur dengan kondisi luka bakar. 

"Dia bilang, acil (tante) panas terus butuh ambulans. Itu saya liat kondisi luka bakar," terangnya. 

2. Pelaku diduga sayat tangan sendiri

express.co.uk

Di saat bersamaan, suami UA yakni YS keluar dari kamar sembari membawa senjata tajam jenis parang.  Robiatul yang melihat itu terpaksa lari keluar dan tak sempat menolong UA karena takut.

"Kayanya dia sayat-sayat tangannya sendiri, saya takut kalau saya ditusuk, jadi saya langsung lari ke luar," tambahnya. 

Sementara itu, informasi diterima UA dinyatakan meninggal dunia saat memperoleh penanganan Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan pukul 15.50 Wita. Nyawa UA tak tertolong lantaran mengalami luka bakar dan tebasan parang. 

Baca Juga: Balikpapan Operasikan Ekskavator Amfibi Rp4 M untuk Atasi Banjir

Berita Terkini Lainnya