TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dua Bus Bantuan Perusahaan Disiapkan Angkut Anak Sekolah di Teluk Waru

Usai insiden kapal bocor tabrak tunggul

Proses evakuasi 28 pelajar yang bersekolah di kawasan Teluk Waru, Kariangau, Balikpapan Barat kemarin (dok. Kodam Vi Mulawarman)

Balikpapan, IDN Times - Wakil Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Balikpapan Budiono mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan untuk lebih memberikan perhatian sarana dan prasarana bagi siswa yang bersekolah di kawasan Teluk Waru, Kariangau, Balikpapan Barat Kalimantan Timur (Kaltim).

Sebab kemarin telah terjadi insiden kapal klotok bocor akibat menabrak tunggul. Yang mana kapal itu mengangkut anak pulang sekolah dari Teluk Waru.

Budiono berujar, bahwa ada baiknya Pemkot turut memberikan subsidi berupa fasilitas kapal untuk mengantar jemput anak-anak tersebut dengan kapal yang lebih laik.

"Kita kan tidak tahu kapal itu kemarin kenapa, mungkin sudah usang atau tua sampai kapalnya bocor," terangnya, saat dihubungi, Selasa (16/8/2022).

Baca Juga: Kota Balikpapan dan Bontang Berstatus Zona Merah Pandemik COVID-19

1. Sarankan untuk mengganti kapal

Wakil Ketua DPRD Balikpapan Budiono. Foto Humas DPRD Balikpapan

Beruntung peristiwa kemarin tak menimbulkan korban jiwa. Namun kata Budiono, hal itu tetap harus menjadi perhatian bersama agar kejadian serupa tak terulang kembali.

Selain itu dirinya juga menyarankan perusahaan-perusahaan yang ada di sekitar sekolah tersebut lebih peduli membantu para anak-anak yang ingin menuntut pendidikan di sana.

"Mungkin bagus kalau kita bisa siapkan speedboat yang lebih cepat atau kapal yang lebih besar," tuturnya.

2. Laut menjadi jalut tercepat sampai ke sekolah di kawasan Teluk Waru

Anak-anak yang selama ini bersekolah di Teluk Waru dengan melewati jalur laut (dok. Basarnas Balikpapan)

Bukan tanpa alasan anak-anak sekolah kemarin harus menyeberang lautan untuk ke sekolahnya. Sebab untuk mempersingkat waktu sampai ke Teluk Waru hanya bisa melalui laut.

Anak-anak yang kemarin berada di kapal bocor kemarin diketahui berasal dari kawasan Baru Ulu, Balikpapan Barat.

"Ya karena di sana memang sekolah baru dan sebagian muridnya memang dari Baru Ulu yang berdekatan dengan wilayah itu tapi harus melewati laut," imbuhnya.

Baca Juga: Polisi di Balikpapan Ungkap Penimbunan 520 Liter Solar Subsidi 

Berita Terkini Lainnya