TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Geliat Kampung Warna-warni di Manggar yang Sempat Terlupakan

Sampai dilirik Kementerian Kelautan, loh!

Kampung Warna-warni, Teluk Seribu saat tahun 2017. Banyak menarik perhatian warga, (Dok. Instagram/telukseribu)

Balikpapan, IDN Times - Kampung Warna-warni Teluk Seribu merupakan salah satu destinasi wisata yang ada di Manggar Baru, Balikpapan Timur. Tempat ini menyuguhkan pemandangan cantik sisi barat dari wilayah timur Balikpapan yang terkenal dengan wisata airnya.

Bedanya, di Kampung Warna-warni ini mata pengunjung akan dimanjakan dengan ketenteraman dan kenyamanan khas sebuah perkampungan nelayan.

Masyarakat sekitar biasa menyebutnya sebagai Sungai Manggar, karena karakteristik airnya yang tenang.

Lokasi wisata ini sempat viral pada 2017 lalu. Cukup ikonik pada masanya karena memamerkan perkampungan indah dengan banyak warna. Tetapi sayangnya tak berapa lama tempat ini terpaksa tutup karena pandemik.

Baca Juga: Mengejutkan, Ini Motif Pencurian Sepeda Motor di Balikpapan

1. Baru buka kembali di awal tahun 2022

Kondisi Teluk Seribu, Kampung Warna-warni di Manggar, Balikpapan Timur, (Dok. Instagram Pokdarwis.teluk1000)

Kunjungan ke tempat wisata ini saat itu terbilang cukup ramai. Bagaimana tidak, mural-mural yang menghiasi dinding rumah warga hingga jembatan dan jalannya dimanfaatkan oleh wisatawan untuk berswafoto.

Hanya saja, saat akan diresmikan pada 2020 lalu, pandemik muncul. Kegiatan pun dibatasi dan semua tempat wisata terpaksa ditutup.

Firdaus, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Teluk Seribu  mengatakan, pandemik membuat wisata yang didirikan oleh masyarakat sekitar ini berbalik 180 derajat. Saat dibuka kembali pada awal 2022, daya tariknya tak sama saat pertama kali wisata itu diperkenalkan.

"Dua tahun kami tutup karena pandemik akhirnya cat-cat di sini jadi pudar. Memang untuk pengunjung tak sebanyak dulu," kata dia.

2. Pembangunan taman untuk menambah daya tarik

Wajah baru Kampung Warna-warni saat ini, (dok. Instagram/Pokdarwis.teluk1000)

Meski begitu, bukan berarti kawasan ini tak ada wisatawan yang datang sama sekali. Biasanya tempat ini tetap ramai pada sore hari pada waktu weekend atau hari libur. Selama waktu vakum, Teluk Seribu sedikit berbenah dengan menambah taman cantik dan gazebo sebagai pelengkap.

Selain itu juga ada tempat makan yang menyuguhkan masakan ikan laut segar. Tentu itu cukup mudah didapatkan karena di lokasi wisata ini juga menjadi dermaga untuk penimbangan hasil tangkapan nelayan.

Menariknya meski juga sebagai dermaga untuk kapal nelayan, tempat wisata ini tetap bersih dan tak ada aroma amis khas ikan laut yang tercium di sana.

"Ini ada restoran, jadi dermaga untuk drop hasil tangkapan laut, dari sini juga ikan-ikan kita berasal dan semua yang disajikan tentunya segar semua, dari hasil tangkapan masyarakat sini juga," terangnya.

Baca Juga: Pandemik COVID-19 di Balikpapan, Ini Siswa dan Guru yang Terpapar 

Berita Terkini Lainnya