TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hampir Sebulan Investor Tambang Ilegal di Balikpapan dalam Pengejaran

Perkembangan di kepolisian selalu dalam proses penyelidikan

Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Thirdy Hadmiarso, (IDN Times/Riani Rahayu)

Balikpapan, IDN Times - Pengejaran pelaku lain dalam kasus pengerukan emas hitam di Balikpapan, yakni ZK, hingga saat ini belum ada kejelasan. Nampaknya, pihak kepolisian mengalami kesulitan dalam menemukan jejak si pemodal dalam kasus ini. 

Meski polisi sudah menyebar daftar pencarian orang (DPO), namun tak ada tanda-tanda atau informasi sedikitpun mengenai keberadaan pelaku.

"Yang jelas kami tetapkan DPO, tolong jika ada informasi, untuk disampaikan," ujar Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Thirdy Hadmiarso, saat ditemui di PT Kilang Pertamina Unit Balikpapan siang tadi, Senin (6/12/2021).

Baca Juga: Simulasi Kesiapsiagaan Pertamina Balikpapan dalam Kondisi Darurat

1. Masih proses lidik

Ilustrasi Garis Polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Terhitung sudah hampir satu bulan lamanya, tetapi ZK tak kunjung ditemukan. Hal ini tentu mengundang penasaran, apakah pihak kepolisian mengalami kendala. Saat disinggung, Thirdy hanya menyampaikan kasus ini masih dalam proses penyelidikan. 

"Yang bersangkutan masih kami selidiki, dan ini masih kami cari," kata dia.

Pencarian pelaku ZK ini bahkan sampai menarik perhatian Polda Kaltim, yang turut membantu penyelidikan dan berkoordinasi dengan daerah lain.

2. Identitas masih buram?

Ilustrasi pelaku (IDN Times/Galih Persiana)

Yang jelas, mengenai kasus ini Thirdy menyebut, pihaknya masih berupaya melakukan pencarian terhadap pelaku. Namun, ketika media ini kembali memastikan soal dugaan keberadaan pelaku dalam bisnis tambang lainnya, ia menegaskan masih berusaha menyelidiki hal tersebut.

Thirdy menyampaikan, jika pihaknya sedang mencari identitas pelaku. 

"(Tinggal di sini?) Ya, belum tahu karena saat ini kan kami berupaya mencari identitas pelaku)," sebutnya. 

Baca Juga: Pemukiman Warga di Balikpapan Barat Tergenang Banjir Rob

Berita Terkini Lainnya