TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengisi BBM dengan Mesin Menyala, Innova dan SPBU di Kubar Terbakar 

Polisi gerak cepat koordinasi dengan Pertamina

Kebakaran SPBU Muara Lawa, Kubar (dok. Istimewa)

Balikpapan, IDN Times - Peristiwa kebakaran terjadi di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Jalan Poros Trans Kaltim Kampung Siu Kecamatan Muara Lawa Kabupaten Kutai Barat (Kubar) Kalimantan Timur (Kaltim), Senin (26/9/2022) pukul 12.15 Wita. 

Atas peristiwa itu, satu orang menjadi korban dan mengalami luka bakar di bagian tubuh bawahnya. 

"Iya benar, korbannya sopir pengemudi mobil Kijang Toyota Innova putih yang kebetulan saat itu mobilnya yang tengah mengisi BBM. Dia juga ikut memadamkan api," ujar Kapolsek Muara Lawa Inspektur Satu Muhammad Syafi'i saat dihubungi IDN Times.

Baca Juga: Warga Ongko Asa Kutai Barat Menolak Penambangan Batu Bara

1. Korban alami luka bakar 50 persen

ilustrasi perawatan pasien di rumah sakit (247nursing.com.au)

Dari penyelidikan sementara, diduga kebakaran terjadi karena munculnya percikan api dari lubang pengisian bahan bakar mobil Innova warna putih dengan nomor polisi B 1486 SZU tersebut. 

"Informasi kami terima saat itu mobil mengisi BBM tetapi tidak dimatikan," jelas Syafi'i. 

Percikan api di tangki ini yang kemudian menyebar ke seluruh bagian tubuh mobil. Bahkan pemilik kendaraan bernama Agustinus Toding (35) harus mengalami luka bakar hingga 50 persen. 

Ia berusaha memadamkan api membakar mobilnya. Sekarang, ia menjalani perawatan di Rumah Sakit HIS Sendawar. 

2. Mesin nosel dan dua kendaraan lain ikut terbakar

Mobil Inova yang terbakar pertama kali saat kejadian (dok. Istimewa)

Lebih rinci, Syafi'i menyampaikan, munculnya percikan api tersebut kemudian dengan cepat menyambar selang nozel yang dipegang operator SPBU. Sehingga api dengan cepat membakar mesin SPBU sekaligus mobil Innova putih tersebut. 

Selain itu, dua unit mobil lainnya yang berada dekat dengan titik api ikut terbakar. 

"Untuk sekarang masih dilakukan penyelidikan, tetapi tidak ada kelalaian dari SPBU," kata dia.

Baca Juga: Pemkab Kutai Barat Target Turunkan Stunting jadi 12 Persen

Berita Terkini Lainnya