TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

BWS Kalimantan IV Survei Dua Pantai di Balikpapan Terkait IKN 

Terjadi abrasi yang cukup parah

Tim dari BWS Kalimantan IV Samarinda dan anggota TKPSDA Kaltim mengunjungi Pantai AURI Balikpapan, Jumat (10/3/2023). (ANTARA/M. Ghofar)

Balikpapan, IDN Times - Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV Samarinda melakukan survei dua pantai di Kota Balikpapan. Survei ini untuk perencanaan pembangunan karena kota ini salah satu kawasan terdekat penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Dalam survei ini kami mengajak sejumlah anggota Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai (TKPSDA) Wilayah Sungai Mahakam, sehingga setelah kunjungan ini akan dilanjutkan dengan sidang komisi di internal TKPSDA," ujar Kasi Perencanaan BWS Kalimantan IV Samarinda Agung Guntoro seperti dikutip dari ANTARA pada Sabtu (11/3/2023).

Sebanyak dua pantai di Balikpapan yang dikunjungi untuk survei awal tersebut, adalah Pantai Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI) dan Pantai Tanjung Bayur di Kelurahan Teritip.

Terdapat sekitar 15 orang yang melakukan kunjungan ke dua pantai tersebut, baik tim dari TKPSDA Wilayah Sungai Mahakam maupun tim dari BWS Kalimantan IV Samarinda.

Baca Juga: AJI Meminta Media di Balikpapan Menaati Putusan Pengadilan

1. Terjadi abrasi

Facebook.com/nusapenidadestination

Hal yang menjadi pendalaman dalam survei ini terkait dengan daya rusak air, yakni akibat pasang laut dan gelombang, telah menyebabkan abrasi parah dan merusak talut penahan gelombang di pinggir pantai, seperti hancurnya talut di Pantai AURI.

Di Pantai Tanjung Bayur, gelombang dan pasang laut menyebabkan abrasi di sepanjang kawasan itu. Bahkan, sejumlah pohon kelapa ada yang tumbang maupun terdorong ke kawasan darat akibat tempat cengkeraman akarnya terkikis air.

"Dari hasil analisa kawan-kawan di TKPSDA terkait kondisi ini, nanti kami tunggu rekomendasi mereka. Bisa saja ada beberapa rekomendasi, misalnya perlu penanaman mangrove, pembangunan pemecah gelombang, atau mungkin perlunya pembangunan talut yang kuat," katanya.

2. Hasilkan sejumlah rekomendasi

ilustrasi berkas-berkas (Unsplash.com/Cytonn Photography)

Ketua Komisi Pengendalian Daya Rusak Air TKPSDA WS Mahakam Eko Wahyudi mengatakan setelah BWS Kalimantan IV Samarinda dan anggota TKPSDA melakukan kunjungan ke dua pantai tersebut, hal utama yang perlu disepakati dalam sidang pleno mendatang adalah sejumlah rekomendasi.

Setelah adanya rekomendasi, pembangunan talut misalnya, maka berikutnya membuat desain konstruksi, kemudian izin lingkungan untuk konstruksi, membuat usulan biaya dan lainnya yang ditargetkan selesai tahun ini, sehingga tahun depan bisa dilakukan pembangunan fisik karena untuk lokasi sudah dipastikan, yakni pada dua pantai tersebut.

Baca Juga: Balikpapan Pos Diwajibkan Bayar Pesangon 15 Eks Karyawan Rp353 Juta 

Verified Writer

Yerin Shin

Keep happy & healthy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya