TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Anggota DPRD Kaltim Apresiasi Pemkot Samarinda dalam Tangani Banjir

Banjir menjadi persoala klasik terus berulang

Ilustrasi banjir di Samarinda saat dievakuasi (Humas Pemkot Samarinda)

Samarinda, IDN Times - Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Nidya Listiyono mengapresiasi kerja Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda dalam upaya penanggulangan banjir yang selama ini terus menjadi persoalan klasik. 

"Saya acungi jempol kinerja Pemkot Samarinda sekarang yang cukup baik dalam penanggulangan banjir, yang selama ini menjadi momok permasalahan bagi warga Samarinda, minimal debit air genangan sudah turun signifikan," ujarnya diberitakan Antara, Selasa (24/1/2023). 

Baca Juga: Polresta Samarinda Bekuk Delapan Pelaku Curanmor 

1. Program kerja Andi Harun-Rusmadi Wongso dalam mengatasi banjir

Andi Harun, Wali Kota Samarinda (Dok.IDN Times/Istimewa)

Legislator daerah pemilihan (Dapil) Samarinda itu menyebutkan, Kota Samarinda di bawah kepemimpinan Andi Harun dan Rusmadi Wongso telah mendapatkan capaian kinerja yang baik dan itu tentu saja mewakili aspirasi masyarakat kota.
 
Lanjutnya, upaya yang dilakukan Pemkot Samarinda selama ini tentu saja akan berdampak positif bagi masyarakat, terutama menunjang alur transportasi dan mobilitas warga dalam melakukan aktivitas ekonomi.
 
"Beberapa waktu lalu kami semua anggota DPRD Dapil Samarinda bertemu dengan Wali Kota dan jajaran Pemkot Samarinda, Kami sangat mengapresiasi kinerja Pemkot Samarinda terutama terkait penanganan masalah banjir," kata Nidya.

2. Program pengendalian banjir Samarinda terus dikebut

Kondisi Sungai Karang Mumus saat ini. Warga masih bergantung untuk kegiatan harian seperti mencuci dan mandi. Potret ini diambil pada Sabtu 26 Oktober 2019 di kawasan Kelurahan Temindung, Samarinda (IDN Times/Yuda Almerio)

Menurutnya, berdasarkan informasi yang ia terima bahwa beberapa program pengendalian banjir terus dikebut, upaya yang masih dilanjutkan pada tahun 2023, antara lain normalisasi kawasan Sungai Karang Mumus, pengerukan saluran drainase, pembuatan pintu air dan lainnya.
 
Nidya menuturkan, program-program Pemkot Samarinda tersebut patut diapresiasi, kemudian ada beberapa bantuan keuangan (Bankeu)  dari Provinsi Kaltim yang diperuntukkan  kegiatan infrastruktur penanggulangan banjir, salah satunya peningkatan drainase di jalan Juanda.
 
"Sekarang intensitas banjir di Samarinda mulai berkurang. Kita juga bisa melihat sungai-sungai yang ada menjadi lebar dan bersih, sehingga keresahan warga yang selama ini  mampu ditekan sedemikian rupa," ungkapnya. 

Baca Juga: Terowongan Jalan yang Dibangun di Samarinda Memiliki Panjang 690 Meter

Berita Terkini Lainnya