Kalsel Kampanye untuk Menghentikan Kekerasan pada Anak
Pedoman standar pusat pembelajaran keluarga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banjarmasin, IDN Times - Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Provinsi Kalimantan Selatan (DPPPAKB Prov Kalsel) menggencarkan kampanye untuk menghentikan kekerasan terhadap anak melalui sosialisasi pedoman standar pusat pembelajaran keluarga (Puspaga).
“Kegiatan ini adalah bentuk upaya untuk mencegah dan menurunkan angka kasus kekerasan terhadap anak di Kalsel,” kata Kepala DPPPAKB Kalsel Adi Santoso dilaporkan Antara di Banjarbaru, Sabtu (3/6/2023).
Baca Juga: Kebun Raya Banua Kalsel Nomor Dua se-Indonesia Tahun 2023
1. Bentuk sosialisasi Puspaga
Ia memaparkan bentuk kegiatan sosialisasi Puspaga, yakni melayani dan memfasilitasi berupa konsultasi terkait permasalahan keluarga.
“Kita sosialisasikan bagaimana langkah mencegah kekerasan pada anak lalu kita juga mengedukasi agar tidak terjadi perkawinan dini pada anak,” katanya.
Hingga Mei 202, Adi menyebutkan Pemprov Kalsel telah menangani laporan terhadap tindak kekerasan sebanyak 118 kasus. "Dari semua laporan yang ditindak lanjuti, korban kekerasan didominasi oleh anak perempuan," ucap Adi.
Baca Juga: Polres PPU Membekuk Kurir Sabu Lintas Provinsi Kaltim-Kalsel