Kaltim Memberdayakan Budi Daya Kepiting Bakau di Anggana
Peningkatan produksi di masyarakat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berupaya meningkatkan produksi kepiting bakau melalui pelatihan budi daya dengan menggunakan metode teknologi tepat guna bagi warga Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara.
“Kecamatan Anggana merupakan kawasan penghasil kepiting bakau dan sudah merambah pasar ekspor, namun mereka masih perlu untuk dilatih teknologi tepat guna untuk meningkatkan produksi kepiting tersebut sehingga bisa memenuhi permintaan pasar," kata Penggerak Swadaya Masyarakat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kaltim Helvin Syahruddin diberitakan Antara, Senin (14/11/2022).
Baca Juga: BNN Resmikan Laboratorium Narkotika di Samarinda
1. Ekspor kepiting menjadi komoditas menguntungkan
Informasi dihimpun, Senin, saat ini sebagian masyarakat di wilayah Anggana sudah menggeluti budi daya kepiting dan bahkan sudah mampu mengekspor kepiting hingga ke Singapura, Hongkong, Jepang, dan Australia.
Sayangnya, budi daya yang dilakukan masih menggunakan metode tradisional sehingga pelaku budi daya kepiting ini kadang kesulitan untuk memenuhi tingginya permintaan pasar dari empat negara tersebut.
Ia mengatakan saat ini, Kecamatan Anggana pada 2021 mengekspor kepiting bakau 1.800 ton ke berbagai negara, sehingga hal ini menjadi peluang besar bagi warga setempat untuk terus mengembangkan, seiring masih tingginya permintaan pasar.
Baca Juga: Sehari, Lapas Narkotika Samarinda Gagalkan Dua Kali Penyelundupan Sabu