TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kampanye Kenyang Tidak Harus dengan Makanan Nasi

Diversifikasi pangan berbasis kearifan lokal

halosehat.com

Samarinda, IDN Times - Pemprov Kalimantan Timur (Kaltim) terus mengampanyekan kenyang tidak harus dengan makan nasi kepada masyarakat. Kepala Dinas Pangan Tanaman dan Holtikultura (DPTPH) Kaltim Siti Farisyah Yana menjelaskan, kebijakan tersebut merupakan diversifikasi pangan yang berbasis kearifan lokal. 

DPTPHKaltim selalu menyosialisasikan kepada masyarakat.

“Diversifikasi pangan, kita terus mengajak masyarakat melalui sosialisasi penganekaragaman pangan perlu lebih intensif dan berkelanjutan,” jelas Yana, sapaan akrab Siti Farisyah Yana dalam akun Instagram Pemprov Kaltim, Kamis (19/5/2022). 

Baca Juga: Kebakaran Terjadi di Samarinda, 7 Rumah Kayu Ludes Jadi Korban 

1. Merubah pola pikir masyarakat

Yana mengakui tidak mudah untuk mendorong masyarakat mengurangi konsumsi beras (nasi). Apalagi saat ini ada mindset atau pola pikir di masyarakat yang merasa belum makan kalau belum makan nasi.

“Sosialisasi kenyang tidak harus makan nasi terus kita laksanakan. Harapannya masyarakat dapat mengurangi konsumsi nasi, karena komoditas pangan lokal sumber karbohidrat non beras yang potensial mengganti nasi di antaranya singkong, talas, sagu, jagung, pisang, dan kentang dapat dikonsumsi sebagai pengganti nasi,” paparnya.

2. Pembuatan menu makanan pengganti nasi

google

Kegiatan sosialisasi, lanjut Yana, juga dilakukan demo cara membuat dan menyajikan sumber karbohidrat non beras sebagai pengganti nasi, termasuk lomba makanan non beras, pada hari-hari besar nasional maupun HUT DPTPH Provinsi Kaltim.

"Kita harapkan pola pikir masyarakat bisa mengurangi konsumsi nasi mengganti non beras, seperti singkong, talas, sagu, jagung, pisang dan kentang,” tandasnya.

Baca Juga: PLN Samarinda Kerja Sama EBT dengan Perusahaan Tambang Batu Bara

Berita Terkini Lainnya