TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemprov Kaltim Komitmen dalam Membantu Veteran dan Jandanya

Perhatian Gubernur Kaltim

Seorang veteran memberi hormat di makam para pahlawan (ANTARA FOTO/Ardiansyah)

Samarinda, IDN Times - Masyarakat sejahtera adalah tugas pemerintah. Ini pula yang menjadi perhatian serius di era kepemimpinan kepemimpinan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor dan Wagub Hadi Mulyadi.

“Ini adalah bagian dari kepedulian Pemprov Kaltim kepada masyarakat, sehingga kesejahteraan mereka terpenuhi. Khususnya para pejuang kemerdekaan, yakni anggota veteran dan janda veteran,” ucap Isran Noor di Samarinda dalam akun Instagram Pemprov Kaltim, Rabu (28/9/2022). 

Baca Juga: Fakta tentang Stadion Palaran di Samarinda yang Memprihatinkan

1. Komitmen dalam kesejahteraan warganya

Selain peningkatan kesejahteraan petani, nelayan, buruh, pekerja nonformal, dan pegawai non-ASN, Pemprov Kaltim juga memerhatikan kesejahteraan para anggota veteran dan janda veteran.

Di antaranya melalui alokasi APBD Perubahan 2022 Pemprov Kaltim akan memberikan bantuan sosial terencana kepada anggota veteran dan janda veteran. Bagi Isran selama kepemimpinannya bersama Wagub Hadi Mulyadi, mereka sudah berkomitmen untuk tetap memberikan perhatian kepada para veteran dan janda veteran.

2. Veteran dan janda veteran bisa ikut merasakan kebahagiaan dari pengorbanan

Sakiman bersama Veteran Kota Pematang Siantar saat memperingati Hari Veteran Nasional tahun 2017 lalu (IDN Times/Gideon Aritonang)

Harapannya, para veteran dan janda veteran bisa ikut merasakan kebahagiaan dari pengorbanan mereka selama masa kemerdekaan dan setelah Indonesia merdeka saat ini.

Artinya, meski tidak sebesar apa yang mereka pertaruhkan bagi bangsa dan negara ini, tetapi semangat pantang menyerah mereka wajib menjadi teladan. Untuk itu, sangat wajar bila pemerintah memberikan bantuan kepada mereka setiap tahunnya.

“Untuk tahun ini memang tidak sebesar tahun sebelumnya, karena menyesuaikan alokasi anggaran yang diberikan. Kita berharap, jumlah tersebut jangan menjadi penilaian terhadap tidak adilnya pemerintah. Karena, pemerintah juga memiliki banyak keterbatasan,” jelas gubernur.

Baca Juga: Samarinda Lakukan Pembenahan sebagai Kota Penyangga IKN

Berita Terkini Lainnya